Sinyal Damai Perang Dagang Angkat Rupiah ke Rp14.492
02 Januari 2019, 09:00:03 Dilihat: 293x

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.492 per dolar Amerika Serikat(AS) pada perdagangan pasar spot Senin pagi (31/12). Posisi ini menguat 76 poin atau 0,52 persen dari akhir pekan lalu, Jumat (28/12).
Di kawasan Asia, rupiah memimpin penguatan mata uang. Diikuti won Korea Selatan yang menguat 0,27 persen, ringgit Malaysia 0,22 persen, dan peso Filipina 0,16 persen. Kemudian, baht Thailand menguat 0,1 persen dan dolar Singapura 0,04 persen.
Namun, dolar Hong Kong dan yen Jepang justru tertahan di zona merah, masing-masing melemah 0,01 persen dan 0,11 persen. Sementara mata uang utama negara maju bergerak variasi. Dolar Australia menguat 0,15 persen, dolar Kanada 0,13 persen, dan franc Swiss 0,08 persen.
Namun, euro Eropa stagnan. Sedangkan poundsterling Inggris dan rubel Rusia berada di zona merah, masing-masing melemah 0,08 persen dan 0,19 persen.
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pergerakan rupiah hari ini akan cenderung positif karena sentimen dari tweet Presiden AS Donald Trump yang mengklaim bahwa AS dan China telah memiliki kesepakatan hubungan dagang yang pesat.
"Baru saja melakukan pembicaraan yang panjang dan sangat baik dengan Presiden Xi dari China. Kesepakatan berjalan dengan sangat baik. Jika dibuat, itu akan sangat komprehensif, mencakup semua subjek, bidang dan titik perselisihan. Kemajuan besar sedang dibuat!" tulis Trump dalam akun Twitter miliknya, Sabtu (29/12) waktu AS.
Menurutnya, sentimen positif ini sengaja dimunculkan karena Trump menyadari bahwa perang dagang telah membuat ekonomi kedua negara sudah sama-sama melambat.
"Tapi ini belum bisa diprediksi ke depan mereka maunya seperti apa," ujar Dini kepada CNNIndonesia.com, Senin (31/12).
Selain itu, sentimen penguatan rupiah juga datang dari pelemahan dolar AS juga terjadi karena mata uang Negeri Paman Sam mendapat sentimen negatif dari kembali menurunnya probabilitas kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve pada tahun depan.
"Hal ini karena prospek ekonomi AS ke depan juga masih melempem, jadi bergantung pada fundamentalnya," imbuhnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.