Perusahaan yang Selalu Catatkan Saham Tertinggi di BEI Sejak 1995
31 Desember 2018, 09:00:17 Dilihat: 288x

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2018 berhasil mencetak sejarah baru sejak tahun 1995 atau sejak swastanisasi BEI. Ada 57 perusahaan baru yang melantai di pasar modal di 2018 ini.
Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo saat menutup perdagangan pasar modal tahun 2018. "Terkait dengan perusahaan baru yang mencatatkan efeknya di pasar modal terbanyak sejak 1995, ini juga patut kita syukuri," kata Jokowi di Gedung BEI, Jumat (28/12).
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi menuturkan jumlah perusahaan tercatat meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 37 perusahaan. Dengan pencatatan tersebut, total perusahaan tercatat di pasar modal sampai saat ini sudah mencapai 619 perusahaan.
"Jumlah perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia merupakan yang terbanyak di Asean," tuturnya.
Kenaikan jumlah perusahaan tercatat diikuti dengan pertumbuhan total penghimpunan dana lewat IPO. Data BEI menunjukkan total penghimpunan dana dengan mekanisme tersebut mencapai Rp16,01 triliun, naik 68 persen dari tahun 2017 yang hanya Rp9,55 triliun.
Pada penutupan perdagangan akhir tahun 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks dengan kinerja terbaik di antara kinerja bursa saham utama se-Asia pasifik, bahkan bursa saham utama dunia. Kinerja IHSG hanya kalah dari kinerja indeks bursa saham India, sehingga menepatkan IHSG pada urutan kedua di dunia sebagai indeks dengan kinerja terbaik.
IHSG ditutup pada posisi 6.194,49 naik 3,85 poin atau 0,06 persen dari penutupan perdagangan kemarin. Di tengah gejolak ekonomi global, indeks tercatat turun 2,04 persen secara tahunan (year on year).
BEI mencatat Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sampai dengan 27 Desember 2018 sebesar Rp8,5 triliun, naik 11,8 persen dari akhir tahun 2017 sebesar Rp7,6 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian meningkat 37,47 persen dari 9,2 miliar transaksi menjadi 12,8 miliar transaksi. Sementara rata-rata frekuensi perdagangan mencapai 386 ribu kali per hari naik 24 persen dari sebelumnya 311 ribu kali.
"Ada berbagai milestone yang kami capai di 2018 walaupun penuh tantangan. Ini tentunya lewat kerjasama yang keras dan sinergi antara KPEI dan KSEI," kata Inarno.
Inarno melanjutkan tahun ini BEI juga telah berhasil mengimplementasikan kebijakan penyelesaian transaksi jual dan beli saham di pasar modal menjadi dua hari atau yang biasa disebut dengan T+2 dari sebelumnya tiga hari atau T+3 pada 28 November 2018.
Pasar modal Indonesia selangkah lebih maju dibandingkan dengan pasar modal negara tetangga, seperti Singapura yang baru menerapkan T+2 pada 10 Desember 2018 dan Malaysia yang rencananya baru akan memberlakukan T+2 pada semester I tahun depan.
"Alhamdulillah siklus penyelesaian transaksi T+2 berjalan sukses," imbuh Inarno.
Sementara itu, pertumbuhan Single Investor Identification (SID) mencapai 1.618.248, tumbuh 44,14 persen dari tahun sebelumnya 1.122.668.
Sumber: cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.