Cabai Hal Sepele, Tapi Kenapa Bisa Bikin Geger Ekonomi?
25 November 2014, 09:00:00 Dilihat: 354x

JAKARTA - Eksistensi cabai di pasaran saat ini terus dipantau oleh Kementerian Perdagangan. Sebab meski terlihat sepele, nyatanya cabai kerap membuat geger ekonomi di Indonesia.
Sejarah mencatat, kenaikan harga cabai beberapa kali bisa menembus angka Rp100 ribu per kilogram di sejumlah wilayah. Bahkan, harga cabai saat ini menembus angka Rp130 ribu per kilogram.
Alasan kenaikan harga "si merah pedas" bervariasi. Misalnya faktor cuaca, suplai, hingga biaya distribusi yang terimbas kenaikan harga BBM. Meski sepele, fatalnya cabai bisa mengganggu target ekonomi negara, yakni inflasi yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Cabai memiliki peran yang penting. Sebab cabai adalah salah satu bumbu dasar makanan, sebagai kebutuhan primer manusia.
Menurut Dirjen Dalam Negeri Kemendag Sri Agustian, hasil kajian dampak kenaikan BBM terhadap inflasi mencapai 1,7-2,8 persen pada November. "Namun angka itu secara nasional untuk kebutuhan pokok yang sifatnya volatil," jelas Sri dalam sebuah diskusi terbatas belum lama ini.
Pada kenaikan BBM tahun lalu, lanjut dia, ada tiga komoditi yang terimbas. Hasil industri hanya naik Rp3 ribu rupiah, hasil peternakan Rp4.000-5.000 rupiah, cabai-bawang mengalami kenaikan Rp3.000-18 ribu. Untuk komiditi cabai dan bawang masih ditambah lagi pengaruh siklus dan suplai.
"Cabai bisa naik 60 persen. Tahun kemarin juga seperti itu. Di luar masa panen, biasanya dalam tiga bulan harga cabai akan kembali normal dan cenderung turun," jelas Sri.
Pada 2013, kenaikan cabai bahkan lebih tinggi. Karena momentum kenaikan BBM berdekatan dengan puasa dan Lebaran. Jadi terjadi dua kali dorongan harga. Sementara untuk komponen lainnya paling tinggi hanya mengalami kenaikan 10 persen.
"Untuk tahun ini dorongan hanya dari BBM dan faktor musim saja. Di cabai rentan terhadap cuaca ekstrim seperti hujan atau musim panas, sehingga mengganggu suplai," ujar dia.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.