JAKARTA - Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) membantah kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) lantaran jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, kenaikan harga BBM tersebut naik lebih ke faktor kelangkaan dari sembako tersebut. "Sembako naik itu bisa berbagai alasan, pertama ini musim kering, sehingga cabai sayur tak bisa tumbuh," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Selain itu, kata JK salah satu naiknya harga sembako tersebut karena melemahnya nilai tukar rupiah. Dengan demikian, dirinya menegaskan tidak ada sangkut paut kenaikan harga sembako dengan kenaikan harga BBM.
"Kemudian karena barang impor karena rupiah melemah," jelasnya.
Sekedar informasi, wacana kenaikan hrga BBM yang digagas pemerintah membawa dampak pada stabilitas harga di pasar. Beberapa barang seperti daging, minyak goreng, daging ayam, cabe serta sayur mayur mengalami kenaikan harga.
Misalnya seperti daging sapi, yang dahulu harga normal Rp42.000 per kilogram kini berubah menjadi Rp 83.000 hingga Rp85.000. Lalu harga ayam potong yah dahulu seharga Rp23.000 kini menjadi Rp25.000 hingga Rp30.000.
Harga cabai merah dan cabai rawit merah yang dahulu nominal harganya Rp20.000 per kilogram kini menjadi Rp48.000. Kemudian jenis sayuran, seperti kentang dan wortel yang harga semula Rp9000 per kilogram kini memasuki harga Rp11.000.
source : Okezone.com