Tiga Hambatan e-Commerse di Indonesia
03 Oktober 2014, 09:00:42 Dilihat: 397x

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ini, diperkirakan terdapat 55 juta usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 75.000 usaha yang telah memasarkan produknya melalui internet.
Padahal, dengan membuka akses ke internet, UKM bisa menjangkau konsumen yang selama ini belum tersentuh, atau mengenal produknya.
Namun, upaya untuk memasarkan produk-produk UKM melalui e-commerce tidaklah mudah di Indonesia.
Menurut Direktur Rakuten Belanja Online, Yasunobu Hashimoto, setidaknya ada tiga tantangan yang masih harus dihadapi oleh UKM di Indonesia jika ingin mengadopsi e-commerce.
"Di Indonesia, setidaknya masih ada tiga kendala yang membuat e-commerce susah berkembang, kendala itu adalah koneksi internet, logistik, dan model pembayaran," terang Hashimoto saat ditemui KompasTekno di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Dengan kualitas koneksi internet yang pas-pasan, dan belum meratanya koneksi internet di semua daerah di Indonesia, Hashimoto menyebut pengalaman melakukan e-commerce akan menjadi kurang menyenangkan.
Dari sisi logistik, Hashimoto melihat Indonesia sebagai negara yang luas dan infrastruktur logistiknya belum kuat. Banyak daerah-daerah terpencil di pelosok yang belum terjangkau.
Sementara dari sisi payment, menurut Hashimoto, masih dibutuhkan metode pembayaran yang bisa dipakai oleh semua, karena belum semua masyarakat memiliki kartu kredit.
Namun pemerhati UMKM dan motivator usaha, Saptuari Sugiharto, mengatakan kecepatan internet di Indonesia sebenarnya sudah memadai untuk kegiatan e-commerce, namun saat ini belum merata.
"Masih ada daerah-daerah yang belum terkoneksi internet, atau internetnya lambat, padahal ada UKM yang punya produk bagus dan berkualitas," ujar Saptuari.
Selain tiga hal di atas, Saptuari juga menyoroti sisi kualitas edukasi akan pentingnya internet dalam memasarkan produk.
Edukasi yang dilakukan tentang e-commerce belum banyak dan belum menjangkau hingga ke pelosok-pelosok. "Proses edukasi e-commerce saat ini belum banyak dan merata menjangkau ke pelosok, proses ini juga tidak bisa berjalan singkat, butuh waktu lama," ujarnya. (Reska K. Nistanto)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.