JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa kekecewaannya terhadap langkah gugatan ArbitrasePT Newmont terhadap Pemerintah Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perekonomian Chairul Tanjung usai Rapat Terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
"Kenapa? Karena itu merusak rasa keadilan bangsa Indonesia," ujar CT.
CT mengatakan, PT Newmont dinilai SBY tidak menghargai rakyat Indonesia. "Karena mereka bekerja di atas Tanah Air Indonesia dan tempat kelahiran nenek moyang Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menggugat pemerintah Indonesia ke pengadilan arbitrase. Langkah ini dilakukan, sebagai protes Newmont atas penerapan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) Nomor 4 Tahun 2009.
Pasalnya perusahaan tambang raksasa tersebut bermaksud terus melanjutkan upaya renegosiasi dengan pemerintah namun tetap me-register gugatannya di pengadilan arbitrase internasional. (rzy)