Sukses di Singapura, Pisang Asal Subang Dilirik Konsumen Tiongkok
14 Mei 2014, 09:00:41 Dilihat: 397x
Jakarta -Badan Usaha Milik negara (BUMN) bidang perkebunan, PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) (Persero) telah melakukan ekspor pisang mas kirana ke Singapura. Pisang yang ditanam pada lahan perkebunan di daerah Subang, Jawa Barat tersebut sangat disukai oleh konsumen di Singapura.
"Mereka minta terus rata-rata 2 kontainer setiap minggu. Kita lebih melihat reaksi pasar yang dulu. Ternyata di dunia internasional respons baik. Mutu pisang kita baik," kata Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi kepada detikFinance, Selasa (13/5/2014).
Sukses di pasar Singapura, ternyata pisang dari perkebunan buah milik PTPN VIII tersebut mulai dilirik oleh distributor buah asal Tiongkok dan Filipina.
"Ada permintaan Tiongkok dan permintaan Filipina. Dia penghasil pisang tapi mereka minta dari kita karena baru terkena bencana," sebutnya.
Untuk ekspor ke Tiongkok dan Filipina masih tahap penjajakan. Namun ekspor buah eksotis, diprioritaskan memenuhi kebutuhan dalam negeri, setelah kebutuhan domestik terpenuhi selanjutnya dilakukan ekspor pisang.
"Kita meningkatka mulai September. September produksi sudah di atas 800.000 kg-1.000.000 kg. Kebutuhan dalam negeri 60% dan ekspor 40%. Dalam negeri ke Jawa Barat, Banten hingga Jakarta," jelasnya.
Program pengembangan buah tropis merupakan bagian dari revolusi orange yang didorong oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. PTPN VIII menanam beberapa jenis buah tropis yang berusia pendek dan panjang.
Buah yang ditanam PTPN VIII antaralain: pisang, pepaya, durian, manggis, alpukat hingga buah naga. "Pisang, manggis, durian. kita juga kembangkan jambu citra, buah naga kemudian alpukat," sebutnya.
(feb/hen)