Gandeng Pemprov Jatim, Citilink Diminta "Jajah" Malaysia
15 Maret 2014, 09:00:00 Dilihat: 385x
SURABAYA - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink memperoleh dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa timur untuk melakukan ekspansi bisnis ke Malaysia. Hal ini lantaran ekspansi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, terutama sektor Pariwisata dan tenaga kerja.
CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan, kerjasama dengan pemerintah daerah sudah semestinya dilakukan mengingat Jawa Timur merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan juga berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,5 persen, menjadikan wilayah Jawa Timur terbuka bagi peluang bisnis yang besar termasuk dalam sektor penerbangan," kata Arif Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/3/2014).
Arif Wibowo, yang juga Ketua Asosiasi Penerbangan Nasional (INACA), mengatakan, Citilink melihat peluang bisnis tersebut khususnya di sektor pariwisata dan adanya mobilitas penduduk di kedua wilayah, Jatim dan Johor baru yang cukup tinggi dalam memanfaatkan jasa angkutan udara.
Sementara, Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, pihaknya mendukung kerjasama dengan Citilink dalam mendatangkan wisatawan mancanegara seperti dari Malaysia untuk berwisata ke propinsi Jawa timur, yang memiliki tempat wisata menarik, karena bisa dapat mendukung Visit East Java dan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
"Kalau hal itu bisa terwujud maka sebuah program yang sangat bagus dan luar biasa. Kami akan selalu mendukung dan berupaya merealisasikannya," ujar Akhmad Sukardi.
Menurut Sukardi, sebagai maskapai penerbangan milik negara, Citilink akan sangat membantu perekonomian bangsa, termasuk Jawa Timur. Sebab, jika dibandingkan maskapai penerbangan luar negeri maka pajak tidak akan masuk ke negara, melainkan ke negara pemilik maskapai.
(mrt)