Kenapa RI Tetap Impor Beras Premium?
19 Februari 2014, 09:00:07 Dilihat: 486x

JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan telah ada beberapa usulan yang sangat ekstrim dan berjangka panjang mengenai permasalahan adanya beras impor asal Vietnam. Dirinya menyebutkan, usulan tersebut yakni memberhentikan sementara impor, yakni pertama cooling down dan kemudian evaluasi bersama.
Pasalnya, dalam kunjungan beberapa waktu yang lalu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi dikeluhkan oleh seorang pedagang beras tentang adanya beras impor Vietnam yang masuk ke pasar tersebut. Di mana, pedagang tersebut melaporkan adanya surat resmi dari Kementerian Perdagangan yang mengizinkan impor beras tersebut.
"Tapi ini dikaji dengan sangat hati-hati yaitu bahwa kenapa sih kita tetep mengimpor beras premium. Kita kan punya beras-beras bagus," kata Rusman di acara Scaling Up Sustainability through Creating Shared Value, Nestle di Four Season Hotel, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Rusman menjelaskan, kedua usulan tersebut setidaknya dibutuhkan waktu selama enam bulan, antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk mengevaluasi hingga clear.
"Kita kan mau ada pertemuan bilateral dengan Mendag baru, senin depan akan ada pertemuan bilateral jajaran Kemendag dan Kementan intinya dengan Kemendag menginginkan supaya ekspor impor itu tetap berbasis pada kepentingan-kepentingan pertanian dalam negeri," tambahnya.
Menurut Rusman, saat ini jikalau seluruh masyarakat yang bermukim di Indonesia seharusnya mengkonsumsi beras yang berasal dari Indonesia pula, tidak perlu melakukan impor. "Beras kecil pakai sumpit kita bisa. Tapi itu kan segmennya enggak banyak juga. Kayak beras ketan, itu kita memang enggak punya," tutupnya. (wdi)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.