JAKARTA - Terkurung di belakan jeruji ternyata tidak membuat para narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Cipinang, Jakarta kehilangan keterampilannya menciptakan sesuatu yang bernilai ekonomi. Produk buah tangan mereka ternyata telah menembus pasar internasional.
"Produksi mereka celana bola. Sekarang sudah menembus pasar internasional. Selama ini kita kirim ke Nigeria ," tutur Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Tuti Nurhayati ketika ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Selama ini, papar Tuti, permintaan produk tersebut di luar negeri cukup tinggi. Untuk memenuhi permintaan tersebut, pengelola LP Cipinang melakukan kerja sama dengan eksportir."Kita setahun ekspor bisa beberapa kontainer," katanya.
Dia mengungkapkan, peluang ekspor tersebut datang dari seorang warga Nigeria yang adalah salah satu penghuni lapas. Pihak lapas, lanjutnya, selama ini menyiapkan tenaga dan tempat sedangkan bahan dan alat serta modal datang dari perusahaan.
"Bukan pihak lapas yang ekspor, tapi pihak ketiga yang ekspor. Pihak lapas hanya menyediakan tenaga kerja dan tempat," katanya.(rez)
(wdi) Petrus Paulus Lelyemin - Okezone