Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
SINGAPURA - Harga emas global bertahan di bawah level tertingginya dalam lima mingguan. Investor masih menunggu pertemuan Federal Reserve untuk mengukur kebijakan terhadap prospek stimulus bank.
Melansir Reuters, Rabu (30/10/2013), emas jenis Spot turun tipis 63 sen dolar AS dan tertahan di USD1.343,06 per troy. Sementara emas berjangka Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Desember turun USD2,30 atau 0,17 persen menjadi USD1.343,20 per troy ons.
Para penambang emas cenderung memangkas proyeksi penjualan mereka tahun ini, setelah adanya penurunan produksi sebesar 16 ton pada kuartal II-2013. Namun, hedge fund dan manajer investasi menilai emas masih mungkin bullish dan pasar perak juga masih mampu menguat.
Harga emas China ditutup lebih rendah dari harga emas global, pertama kalinya tahun ini karena kekhawatiran kredit mendorong investor untuk menjual emas dan diganti dengan uang tunai. Sedangkan emas India mendekati rekor tertingginya, karena krisis pasokan .
Para investor masih menanti keputusan The Fed terkait penarikan stimulus fiskalnya. Diperkirakan, the Fed akan tetap melakukan langkah-langkah stimulus dan tidak akan mengurangi pembelian aset. ()