Martin Bagya Kertiyasa - Okezone Ilustrasi. (Foto: AP)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri periode Agustus turun menjadi USD257,303 miliar. Jika mengacu kurs Rupiah Agustus di Rp10.920 per dolar AS, maka utang luar negeri mencapai Rp2.809,74 triliun.
Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp2.834,93 triliun. Utang tersebut merupakan akumulasi utang pemerintah dan Bank Sentral serta sektor swasta.
Melansir data yang diterbitkan BI di Jakarta, Selasa (22/10/2013), utang luar negeri didominasi dengan utang swasta yang naik ke USD135,233 miliar atau Rp1.476,74 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang bank dan utang bukan bank.
Adapun utang bank yakni sebesar USD22,790 miliar atau Rp248,866 triliun, dan utang bukan bank sebesar USD112,444 miliar atau Rp1.227,88 triliun, yang terdiri dari lembaga keuangan bukan bank sebesar Rp88,211 triliun dan perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar Rp1.132,07 triliun.
Sementara untuk pinjaman pemerintah dan Bank Sentral mengalami penurunan, dan berada di USD122,070 miliar atau Rp1.333 triliun, yang terdiri dari utang pemerintah sebesar USD112,835 miliar atau Rp1.232,15 triliun. Sedangkan utang Bank Sentral sampai periode Agustus mencapai USD9,235 miliar atau Rp101,12 triliun. ()