Kawal Rupiah, RI Harus Contoh Thailand
03 September 2013, 09:33:53 Dilihat: 392x

Rezkiana Nisaputra - Okezone
JAKARTA - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dan instansi terkait sepertinya belum menunjukkan dampak yang positif terhadap nilai tukar Rupiah.
Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Zulkifli Zaini mengatakan, gejolak ekonomi yang terjadi saat ini merupakan karena adanya faktor eksternal yakni kebijakan the Fed. Melihat kondisi tersebut, Zulkifli pun mengusulkan agar rupiah kembali menguat maka pemerintah diminta untuk mencontoh negara Thailand.
Dia mengungkapkan, Indonesia harus bisa mencontoh Thailand. Menurutnya, saat ini di Thailand memiliki ketentuan terkait dengan Devisa Hasil Ekspor (DHE) seperti apa yang dimiliki Indonesia saat ini. Akan tetapi, di Thailand sana ada kewajiban dari para eksportir untuk menukarkan hasil ekspornya (dolar) tersebut ke dalam mata uang Thailand (Bath).
"Di Thailand itu ada ketentuan DHE sama seperti apa yang kita miliki, tapi tambahannya bahwa kalau di Thailand itu ada kewajiban dari eksportir itu untuk menukarkan hasil ekspornya itu dalam hal ini dolar menjadi mata uang bath (mata uang lokal) itu yang bisa saya sampaikan, bahwa mungkin ini solusi buat kita ke depannya dalam menghadapi pelemahan rupiah," ujar Zulkifli saat RDP masukan calon DGS di Komisi XI DPR-RI, Jakarta, Senin (2/9/2013) malam.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menambahkan, jika hal tersebut bisa dilakukan, maka ada kemungkinan rupiah akan berada di posisi aman. Karena saat ini yang terjadi, hasil ekspor yang masuk (dolar) yang ada dibank-bank di Indonesia tidaklah ditukar ke dalam kurs mata uang Indonesia.
"Mereka itu menunggu sampai kursnya itu sesuai dengan harapan mereka, dan kalau saat ini, itu ekspektasi dipasarkan adalah bahwa Rupiahnya ke depan melemah, jadi kalau misalnya bisa dapat Rp12.000 per USD besok, kenapa mesti tukar hari ini yang Rp11.500 per USD misalnya," tukas Zulkifli.
Sementara itu untuk jangka waktu yang diterapkannya berkisar 6-9 bulan. Menurutnya, jika ini bisa diterapkan di Indonesia maka dinilai akan efektif sekali, mengingat saat ini di Thailand pun bisa menjaga kurs jual nilai mata uangnya di posisi yang cukup terbilang stabil.
"Jadi ditanggal hasil ekspor itu kemudian uangnya masuk kemudian itu harus ditukarkan ke mata uang lokal mereka dan saya rasa ini cukup efektif, karena semua hasil ekspor di Thailand sana itu ditukarkan ke mata uang mereka," tutup Zulkifli. (wan) (wdi)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.