Rekor Terparah 2013, Rupiah Terjungkal di Rp10.738/USD
20 Agustus 2013, 12:15:29 Dilihat: 1683x
Rani Hardjanti - Okezone Foto: Dok Okezone.com
Foto: Dok Okezone.com
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah mulai pekan ini terus menunjukkan hal terburuk. Bahkan pada pukul 11.15 WIB tercatat di posisi Rp10.708 per USD.
Demikian pergerakan Rupiah yang tercatat pada perdagangan kurs tengah Bloomberg, Selasa (20/8/2013). Bahkan, Rupiah terus tergerus pada pukul 11.39 WIB di pisusu 10.738 per USD.
Rupiah terus terperosok dari perdagangan kemarin di posisi Rp10.578 per USD pada perdagangan Senin 19 Agustus sore.
Sementara berdasarkan catatan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rupiah berada di posisi Rp10.504 per USD.
Penurunan rupiah ini terjadi karena neraca perdagangan Indonesia yang belakangan ini terus mencatatkan defisit. Selain itu, faktor domestik lainnya adalah karena reaksi atas asumsi makro pada APBN 2014 yang dinilai kurang pro terhadap pasar.
Sementara itu, dari sisi eksternal, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang akan menghentikan paket Quantitative Easing (QE) III, membuat panik pelaku pasar global. Karena kebijakan moneter itu dinilai sebagai penyelamat kondisi ekonomi dunia yang tengah rapuh.
"Mereka menilai pertumbuhan ekonomi sangat lemah. Di sisi lain suku bunga tidak bisa diturunkan, sehingga pelaku pasar menggunakan mata uang sebagai alat untuk menyelamatkan portofolio asetnya," ujar ekonom Societe Generale Guillaume Salomon, di London, seperti dikutip Reuters.
(rhs)