"Ketidakpastian BBM Bisa Sebabkan April Alami Inflasi"
01 Mei 2013, 09:54:31 Dilihat: 108x
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan perkembangan indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi April hari ini. Selain itu, BPS akan mengumumkan perkembangan ekspor dan impor Indonesia pada Maret 2013.
Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kriyanto mengatakan, tarik ulur mengenai kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi telah membuat harga-harga di pasaran meningkat.
"Ketidakpastian harga BBM memang membuat ekspektasi inflasi ke depan meningkat. Ini bisa mempengaruhi inflasi April yang sebelumnya diperkirakan bakal deflasi," kata dia kepada Okezone di Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Menurut dia, pada April ini bisa mengalami deflasi lantaran harga sembako yang sudah kembali stabil. Sementara untuk kebijakan BBM, dia meminta pemerintah memberikan kepastian secepat mungkin.
"Lebih cepat ditetapkan lebih baik untuk pelaku usaha. Jangan diulur-ulur lagi karena efeknya tidak baik bagi perekonomian," tutup dia.
Seperti diketahui, dua harga kebijakan BBM bersubsidi batal dilakukan, sebagai gantinya, pemerintah berencana melakukan kenaikan pada BBM, yang direncanakan akan dilakukan awal Mei.
Meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal mengumumkan kebijakan baru terkait subsidi energi, namun dia berjanji kebijakan harga BBM paling cepat pada Mei mendatang. Yakni, setelah anggaran kompensasi kenaikan BBM sudah siap. (mrt)