Pencurian Data Body Shop Terjadi di Jakarta & Padang
25 Maret 2013, 10:14:31 Dilihat: 42x
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menduga ada pencurian data lewat kartu saat transaksi pada sebuah merchant peralatan kecantikan yakni The Body Shop. Pencurian data ini sudah terjadi di berbagai negara.
Kepala Biro Humas BI Difi Johansyah mengungkapkan, fraud counterfeit kartu debet awalnya, terdeteksi di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Kedua negara tersebut, menertapkan opsi untuk melakukan transaksi dengan debit ataupun kredit pada pembayaran di Electronic Data Capture (EDC).
"Fraud counterfeit ini hanya terjadi pada kartu kredit yang menggunakan swipe. Tapi telah dilakukan analisa kesamaan data histori transaksi pengguna kartu lewat analisa Common Purchase Point (CPP)," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/3/2013).
Dia melanjutkan, tempat terjadinya fraud bertambah tidak hanya di AS dan Meksiko, melainkan juga di Filipina, Turki, Malaysia, Thailand, dan India. Dugaan adanya tempat pencurian data mulai berkembang ke cabang Body Shop yang lain.
Menurutnya, telah dilakukan koordinasi antar penerbit, dan dari hasil analisa dan sharing antar bank diketahui dugaan awal tempat pencurian data adalah merchant Body Shop di dua buah mal di Jakarta.
"Sejumlah bank telah melakukan pemblokiran kartu dan melanjutkan analisis CPP. Hasil analisa CPP menyimpulkan dugaan tempat pencurian data berkembang ke cabang Body Shop yang lain, di beberapa toko di Jakarta dan satu di Padang," tukas dia. (mrt)