Empat Faktor Penghambat Bank Mutiara Tak Laku Dijual
07 Maret 2013, 08:14:17 Dilihat: 147x

VIVAnews - Usaha Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjual PT Bank Mutiara Tbk (eks Bank Century) tak kunjung menuai hasil. Ada empat faktor penghambat kenapa Bank Mutiara tidak diminati oleh investor.
Direktur Eksekutif Katadata, Metta Dharmasaputra, mengungkapkan, faktor pertama adalah adanya aturan keharusan harga penjualan senilai dana bailout Rp6,7 triliun hingga tahun kelima setelah penyelamatan.
"Persoalannya tidak mudah menjual Bank Mutiara guna meminimalkan biaya bailout yang telah dikeluarkan," kata Metta kepada wartawan di Jakarta, Rabu 6 Maret 2013.
Hambatan kedua adalah syarat yang diajukan LPS untuk calon investor relatif berat. Tidak mudah memenuhi persyaratan calon investor yang ditetapkan, salah satu syarat yang memberatkan adalah memiliki pengalaman dalam industri perbankan.
"Ada lima syarat yang harus dipenuhi oleh investor, salah satunya harus memenuhi ketentuan UU dan Peraturan BI mengenai kepemilikan perbankan," ujarnya.
Ketiga, adanya gangguan politisasi kasus bailout Bank Century yang secara terus-menerus menekan harga jual. Sementara itu, faktor terakhir adalah ketidakpastian situasi politik menjelang Pemilu 2014.
Sementara itu, di tempat yang sama, analisis finansial dan Founder Katadata, Lin Che Wei, menegaskan, untuk mempercepat proses penjualan Bank Mutiara, LPS perlu memberikan insentif kepada calon investor dalam bentuk keringanan skema pembayaran secara bertahap.
"Langkah insentif ini diperlukan untuk memecah kebuntuan penjualan eks-Bank Century yang telah di-bailout dana Rp6,7 triliun," katanya.
Ia menjelaskan, skema insentif pembayaran tersebut bisa diberikan dalam bentuk keringanan secara bertahap selama periode tertentu. Mekanismenya, LPS meminta para investor untuk mengajukan kesanggupan skema pembayaran cicilan serta harga penawaran dalam tender bank Mutiara.
"Siapa yang bisa memberikan harga pembelian tertinggi dan skema pembayaran bertahap yang paling optimal, dia yang akan keluar sebagai pemenang tender. Dengan cara ini, negara tidak dirugikan dan UU LPS tidak dilanggar, sedangkan bagi investor pun cukup masuk akal," ucapnya. (art)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.