Apkasi Siap Penuhi Program Surplus Beras 10 Juta Ton
21 Februari 2013, 10:06:42 Dilihat: 107x

Rizka Diputra - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengaku siap untuk melaksanakan program surplus beras 10 juta ton pada 2014 tersebut.
Hal tersebut disampaikan pihak Apkasi saat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani). Rakernas ini dilakukan untuk menyatukan langkah, tekad, dan komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan ketahanan pangan di Indonesia.
"Untuk itu Apkasi juga menyatakan komitmen dan kesiapan untuk bersama Pemerintah mengatasi permasalahan yang memerlukan penanganan ekstra dalam pencapaian target tersebut," ujar Ketua Umum Apkasi Isran Noor, Kamis (21/2/2013).
Menurutnya, diperlukan langkah yang inovatif dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan sehingga Indonesia akan dapat memiliki tata pangan yang berdaulat.
"Dalam mewujudkan hal tersebut, akan didukung oleh Perhiptani yang merupakan sebuah organisasi para penyuluh pertanian yang sudah berperan penting dalam mendukung swasembada pangan sejak sekira 25 tahun yang lalu," papar Isran.
Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka Rakernas APKASI dan Perhiptani dengan tema "Peran Strategis Otonomi Daerah Dalam Mewujudkan Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Pangan" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta kemarin. SBY berharap Rakernas ini dapat membantu mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Jika kita berbicara mengenai pembangunan, maka kita akan membicarakan tentang meningkatkan taraf hidup rakyat, dan dalam negara berkembang pembangunan berarti adalah mengurangi kemiskinan," kata SBY.
Berdasarkan survei, hal yang paling sensitif untuk rakyat yang miskin adalah bahan pangan, jika harga beras melambung tinggi diatas kemampuan membelinya maka akan menjadi permasalahan yang serius.
"Jika ketersediaan beras ke depan semakin baik, maka kemiskinan akan berkurang, sesederhana itu, maka beras, pembangunan dan kemiskinan adalah satu kesatuan yang harus kita bangun bersama," urainya.
SBY juga menilai bahwa peran serta para bupati sebagai pemimpin paling depan didaerahnya menjadi sangat penting, karena bupati-lah yang dianggap paling mengerti apa yang dibutuhkan rakyat dalam rangka mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidupnya.
Rakernas turut dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Ketua DPD RI Irman Gusman dan diikuti oleh seluruh Bupati dan Penyuluh Pertanian seluruh Indonesia. (ade)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.