Setelah Pensiun, Bos JNE Ingin Bangun Hotel
21 Januari 2013, 10:51:22 Dilihat: 177x

Gina Nur Maftuhah - Okezone
Managing Director JNE Johari Zein. (Foto: Arfiansyah & Feri Usmawan/Okezone)
TELAH sukses berkarier dan menduduki posisi puncak di PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE, tidak lantas membuatnya ongkang-ongkang kaki. Selain terus berinovasi dan membuat JNE layak menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Managing Director JNE Johari Zein masih memiliki mimpi-mimpi pribadi yang ingin diraihnya kelak.
Ketika mengunjungi redaksi Okezone di Gedung High End lantai 4, Jalan Kebon Sirih Kav 17-19 Jakarta beberapa waktu lalu, Johari banyak bercerita tentang jatuh bangunnya dalam membangun karier. Diawali dengan membuat majalah sekolah saat SMP, saat pencapaiannya di Hotel Hilton dan perusahaan jasa pengiriman internasional Skypak International Jakarta.
Saat itu, bisa saja dia memutuskan tetap bekerja di Skypak. Namun, toh Johari memutuskan untuk keluar dan membangun usahanya sendiri. Sampai di pertengahan 1990, dia memutuskan untuk bergabung di JNE sampai menempati posisi puncak.
Lelaki kelahiran Medan, yang April mendatang genap berusia 59 tahun ini, adalah suami dari Noerlaila. Dia memiliki empat anak. Di sela kesibukannya di JNE, dia mengaku memiliki hobi sepakbola, tenis, tenis meja, membaca dan mengoleksi perangko.
Terkait dengan hobi terakhirnya ini, Johari bahkan sempat mendapat penghargaan Adi Karya Pos pada 1996 atas jasa-jasa besarnya dalam pembangunan bidang pos dari Kementerian Transportasi (saat ini Kementerian Perhubungan). Selain itu, Johari juga menerima lencana Satyalancana Wira Karya dari Presiden Indonesia pada 2004. Johari dianggap memiliki dharma bhakti yang besar terhadap negara dan bangsa Indonesia.
Demikian kutipan wawancara Okezone dengan Johari Zein selengkapnya.
Setelah kesuksesan di karier, apa yang Bapak pikir belum tercapai sampai saat ini?
Kita harus terus melakukan sesuatu, mungkin, kalau saya pensiun nanti saya ingin punya hotel kecil-kecilan.
Hotel? Kenapa hotel?
Karena saya kan dulu latar belakangnya di bidang perhotelan. Saya juga pernah bekerja di Hotel Hilton. Jadi saya ingin punya hotel. Saya juga suka traveling.
Rencananya? Buka hotel seperti apa?
Saya lebih cenderung buka hotel bisnis.
Hotel bisnis? Hotel seperti apa konsepnya Pak?
Saya lebih suka urus bussinesman daripada turis. Jadi kalau ngurus orang bisnis itu lebih mudah, dia cuma butuh tempat istirahat, laundry, makan pagi, laundry. Ini makanya saya lebih tertarik hotel bisnis daripada turis.
Lokasinya di mana Pak buat merealisasikan ide ini?
Belum, belum, masih dipikiran saja.
Apakah keinginannya di Bali mungkin?
Justru malah bukan di Bali, kecuali mungkin kalau Bali jadi ibukota negara Indonesia jadi tamu bisa long term stay di sana.
Kalau begitu Jakarta?
Ya, kemungkinannya begitu. Di ibu kota negara, atau Ibu Kota provinsi tempat berbisnis seperti Jakarta atau Surabaya. (ade)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.