KSPI: Angka PHK Turun karena Kondisi Perekonomian Membaik
02 Januari 2013, 13:56:37 Dilihat: 117x

Selasa, 01 Januari 2013 | 20:08
sumber: Jakarta Globe
Ilustrasi demo buruh
Bisnis di Indonesia sedang bagus. Jadi, tidak ada alasan bagi pengusaha untuk mem-PHK karyawannya.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik, menjadi faktor utama turunnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2012 hingga 60 persen.
"Bisnis di Indonesia sedang bagus. Jadi, tidak ada alasan bagi pengusaha untuk mem-PHK karyawannya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPI, Muhammad Rusdi, ketika dihubungi, Selasa (1/1).
Rusdi mengatakan, pada dasarnya ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya PHK antara lain kondisi perekonomian yang menurun, merebaknya pekerja alih daya dan karyawan kontrak, serta arogansi pengusaha.
"Sekarang ini, tenaga outsourcing sudah diperketat. Jadi sulit untuk mem-PHK sepihak," jelasnya.
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan bahwa pihaknya bakal terus memperjuangkan kesejahteraan buruh di tahun 2013. Ada tiga tuntutan yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Tuntutan pertama, perbaikan sistem pengupahan.
Menurut Rusdi, ada 24 item kebutuhan dasar yang harus ditambah dalam sistem pengupahan, antara lain yaitu pulsa, ponsel, televisi, meja makan, serta cicilan rumah. "Kebutuhan riil itu belum terpenuhi," jelasnya.
Selain upah buruh, Rusdi mengatakan pemerintah juga harus memperhatikan nasib guru honorer yang penghasilannya sekitar Rp150 ribu per bulan. Tercatat dua juta guru menjadi anggota KSPI, di mana satu juta di antaranya merupakan guru non-pegawai negeri sipil (PNS).
"Mereka pahlawan bangsa. Kami ingin perhatian pemerintah untuk mensubsidi gaji guru honorer," tegasnya.
Tuntutan berikutnya, kata Rusdi lagi, adalah mengenai jaminan kesehatan rakyat Indonesia, termasuk jaminan kesehatan pekerja terhitung mulai awal Januari 2014. "Sebelum SBY turun (berakhir masa periode jabatan), seluruh rakyat Indonesia harus punya jaminan kesehatan," jelasnya.
Sedangkan tuntutan ketiga, lanjut Rusdi, mengenai jaminan pensiunan pekerja. Dia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), serius membahas peraturan turunan dari Undang-undang (UU) Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).
Sebelumnya, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengklaim, kondisi hubungan industrial di Indonesia antara pengusaha dan pekerja/buruh selama tahun 2012 secara umum dapat dikatakan masih kondusif. Meski terdapat beberapa demonstrasi besar, tetapi angka PHK tercatat menurun drastis hingga 60 persen.
Menurut data Kemnakertrans, tahun 2011 lalu jumlah kasus PHK menurun 3.875 kasus, dengan melibatkan 17.106 orang tenaga kerja. Sedangkan pada tahun 2012 ini, jumlah kasus PHK menurun lebih tajam, dengan hanya terdapat 1.916 kasus PHK yang melibatkan 7.465 orang tenaga kerja.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.