JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 15 poin. Pelemahan ini seiring dengan negatifnya indeks global.
Dalam risetnya, analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdo Yudoprawiro menjelaskan, seiring melemahnya bursa Amerika Serikat (AS), mayoritas bursa Asia melemah memfaktorkan resiko fiscal cliff dan pernyataan OECD bahwa ekonomi AS dan global akan kembali memasuki resesi jika fiscal cliff tidak segera ditangani.
Alhasil, IHSG pun dibuka melemah seiring sentiment negatif dari pelemahan bursa Asia pagi ini. Saham-saham sektor consumer dan banking diperkirakan akan kembali bergerak melemah hari ini. Sementara sektor CPO akan terimbas sentiment positif dari penguatan harga CPO Rotterdam semalam.
IHSG, pada awal perdagangan Rabu (28/11/2012) melemah 15,66 poin atau 0,4 persen menjadi 4.321,85. LQ45 terpantau turun 4,0 poin atau 0,5 persen.
Sektor pendukung indeks saham kompak melemah. Sektor keuangan turun 4,34 poin atau 0,5 persen, sektor agri turun 5,91 poin atau 0,3 persen dan sektor manufaktur turun 4,5 poin atau 0,4 persen.
Indeks Asia terpantau bergerak melemah. Indeks Hang Seng turun 170,38 poin atau 0,78 persen menjadi 21.673,65, Nikkei turun 72,15 poin atau 0,77 persen ke 9.351,1 dan Straits Times turun 9,97 poin atau 0,33 persen ke 3.002,07.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp199,6 miliar dan volume 184,78 juta lembar saham. Sebanyak 27 saham menguat, 94 saham melemah, dan 71 saham stagnan.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp450 ke Rp18.150, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 ke Rp51.800 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp200 ke Rp15.800.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp300 ke Rp26.100, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik Rp200 ke Rp6 ribu dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) naik Rp100 ke Rp6.500.