Pemerintah Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
09 Oktober 2012, 13:24:25 Dilihat: 144x
Jakarta - Kementerian Keuangan mengaku tetap optimistis mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2013 sebesar 6,8 persen. Sebab, serangkaian kebijakan pemerintah sudah mendukung dari sisi belanja modal, infrasturuktur, dan investasi pemerintah.
"Terutama belanja modal, alokasinya bisa melampaui Rp 200 triliun karena ada tambahan pengalihan subsidi listrik ke infrastruktur," kata Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, di kompleks parlemen kemarin.
Pemerintah juga yakin bahwa foreign direct investment (FDI) akan tumbuh tinggi pada 2013. Alasannya, pertumbuhan investasi pada 2011 dan 2013 cukup tinggi dan berlanjut. "Tidak mungkin investasi tidak berlanjut. Kalau bicara pembangunan pabrik, pembangunan sektor-sektor industri tidak mungkin hanya setahun, tapi lebih," katanya.
Anny menambahkan, demand driven juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi. "Demand driven-nya dari konsumsi domestik sehingga daya beli masyarakat bisa bertahan hingga 2013," katanya.
Namun, Anny mengatakan, pemerintah tetap harus mengawasi seluruh risiko perekonomian dunia. Khususnya perekonomian Amerika Serikat dan Eropa yang masih bergejolak. "Meski Cina dan India melambat, Indonesia masih dibilang stabil pada level tinggi."
Kemarin Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik melemah dari 8,2 persen tahun lalu menjadi 7,2 persen tahun ini. Meski begitu, diprediksi bakal terjadi perbaikan ke level 7,6 persen di tahun 2013.