BI Ingin Modal Inti Bank Minimal Rp 5 Triliun
08 Oktober 2012, 10:30:54 Dilihat: 146x

Struktur perbankan Indonesia segera berubah. Setelah aturan lisensi berjenjang (multiple license) terbit pada November mendatang, bank bermodal kecil tidak leluasa lagi menggarap dan mengembangkan bisnis.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, selain mengaitkan aturan lisensi dengan modal inti, BI juga akan mengelompokkan bank dalam 4 tingkatan. "Jika modal inti sedikit, aktivitas akan dibatasi sehingga tidak bisa menjalankan bisnis secara penuh," ujarnya.
BI sudah menuntaskan kajian sebagai acuan pengelompokan bank. Studi itu menunjukkan, bank bakal beroperasi lebih efisien jika bermodal inti Rp 5 triliun.
"Pengelompokan mempengaruhi ekspansi seperti penambahan kantor," kata Darmin, tanpa mengungkap besaran modal inti. BI akan memberikan masa transisi bagi bank yang ingin mempertahankan bisnis yang sudah berjalan. Namun, bila tidak mampu menambah modal inti, statusnya akan didowngrade.
Sebaliknya, bank boleh meningkatkan bisnis asal menambah modal inti Aturan lisensi berjenjang merupakan implementasi Arsitek Perbankan Indonesia (API) yang terbit tahun 2004. Dalam beleid itu, BI mengelompokkan bank dalam empat tingkatan, disesuaikan dengan modal. BI memprediksi, dalam 15 tahun jumlah bank umum menjadi 35 bank - 58 bank, dari saat ini 121 bank. Komposisinya, 2 - 3 bank internasional dengan modal lebih dari Rp 50 triliun, 3 - 5 bank beroperasi nasional dengan modal Rp 10 triliun - Rp 50 triliun, 30 - 50 bank fokus di segmen tertentu bermodal Rp 100 miliar - Rp 10 triliun dan bank kegiatan usaha terbatas (BPR) dengan modal di bawah Rp 100 miliar.
Wakil Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Evi Firmansyah, mengatakan aturan lisensi berjenjang bertujuan menyesuaikan modal bank dengan kemampuan. Bank bermodal kecil jangan bernafsu menggarap bisnis yang lebih kompleks.
Seorang bankir yang enggan disebutkan namanya mengatakan kebijakan lisensi berjenjang berdampak negatif ke bank kecil. Pasalnya, bank kecil memiliki modal inti terbatas dan kemampuan pemegang saham menyuntikkan modal juga terbatas. Bila patokan modal terlalu tinggi, asing semakin merajalela. "Mimpi BI mengonsolidasikan bank kecil sulit terwujud. lihat saja aturan modal minimum tidak berhasil memaksa bank konsolidasi," ujar si bankir anonim itu.
Sumber : www.kompas.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.