Rizkie Fauzian - Okezone
Rabu, 26 September 2012 07:12 wib
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi kembali mengalami pelemahan. Hal tersebut dipicu kekhawatiran krisis pada zona euro.
Menurut analis Trust Securities Reza Priyambada, kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian mengenai kebijakan dari para petinggi Uni Eropa terkait krisis zona euro menjadi pemicunya.
"Hasil pertemuan pekan lalu, antara Jerman-Prancis mengalami perbedaan pendapat mengenai sektor perbankan Eropa sehingga rapat para MenKeu Uni Eropa menjadi deadlock,"katanya di Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Reza menambahkan, sentimen negatif juga datang dari Kepala IMF, Christine Lagarde yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2013 menjadi 3,9 persen dari outlook sebelumnya 4,1 persen dan untuk 2012 masih tetap di level 3,6 persen. (wdi)