Stabilitas Keuangan Terjaga, Perbankan Bergerak Positif
15 September 2012, 08:04:02 Dilihat: 150x
Rohmat - Okezone
Jum'at, 14 September 2012 17:53 wib
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
KUTA - Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas sektor keuangan yang merupakan sumber likuiditas bagi tumbuh-kembangnya perekonomian.
Seiring tren pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai laju pertumbuhan sektor keuangan juga turut mengalami peningkatan signifikan.
"Hampir di semua sektor perbankan hingga pertengahan tahun ini kinerja perbankan menunjukkan stabilitas yang tetap terjaga dengan fungsi intermediasi yang semakin kuat dalam mendukung pembiayaan perekonomian," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani dalam keterangan resminya, Jumat (14/9/2012).
Beberapa indikator kinerja industri perbankan, kata dia, terlihat perkembangannya cukup solid, sebagaimana tercermin tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) jauh di atas minimum delapan persen.
Selain itu, kata dia terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross di bawah lima persen. Intermediasi perbankan terus membaik, tercermin dari pertumbuhan kredit yang hingga akhir Juni 2012 mencapai 25,8 persen (year on year).
"Dengan berbagai perkembangan di industri perbankan ini, diharapkan kapasitas perekonomian ke depan dapat semakin meningkat," ujarnya di sela Rapat Koordinasi Nasional Kadin di Kuta, Bali.
Indikator positif lainnya, di luar perbankan, adalah pasar modal dan lembaga keuangan non-bank juga merupakan bagian dari sektor keuangan di Indonesia.
Lembaga nonbank itu turut menyediakan alternatif sarana investasi dan perencanaan keuangan bagi masyarakat yang menunjukkan kinerja yang cukup baik. Secara umum, kinerja pasar modal maupun lembaga keuangan non-bank hingga semester I 2012 juga menunjukkan perkembangan yang berarti.
Pasar modal Indonesia mencetak kinerja positif sepanjang Semester I-2012. Pada Juli 2012, IHSG tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,7 persen ke level 4.142,34 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, pemerintah diharapkan terus mendukung pertumbuhan lembaga keuangan maupun non-bank, dengan berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung di sektor keuangan.
Hingga saat ini, konsentrasi asset sektor keuangan masih terfokus ke industri perbankan dengan pangsa sekira 78,2 persen dari total aset lembaga keuangan. "Meskipun peranan lembaga keuangan lain seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi dan dana pensiun mulai cukup menonjol," tutupnya. (wdi)
(ade)