Ganti Pejabat, Pemerintah Kekeuh RI Belum Siap Pakai Nuklir
06 September 2012, 08:50:19 Dilihat: 148x
Pebrianto Eko Wicaksono - Okezone
Rabu, 5 September 2012 18:15 wib
Ilustrasi (Foto: Corbis)
JAKARTA - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini menyebut teknologi nuklir belum bisa diterapkan di Indonesia untuk energi pembangkit listrik karena masih mengalami penolakan dari berbagai kalangan.
"Indonesia belum ada pengusaha karena penolakannya terlalu kuat, padahal itu bersih, cuma sebesar kuku kok cuma perlu banyak air untuk menggerakkan turbin," kata Rudi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/9/2012).
Menurut Rudi, secara Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sudah memiliki ahli di bidang nuklir. Hal tersebut sudah terbukti dengan digunakannya listrik dari hasil tenaga nuklir di beberapa wilayah yang ada di Indonesia.
"Di Bandung adanya dua megawatt (mw) dikelola Batan, di Serpong ada enam mw," ungkap Rudi.
Namun, Rudi menambahkan, selama masih ada pilihan sumber energi penggunaan nuklir sebagi sumber energi dihindari. Serta jika memang terpaksa nuklir digunakan sebagai pilihan terakhir membutuhkan waktu yang lama untuk menerapkannya.
"Tapi suatu saat kita sudah kepepet kehabisan itu semua mau tidak mau nuklir jadi jalannya pembangunannya jika kalau kita iyakan hari ini, 25 tahun kemudian baru bisa digunakan," tutup Rudi.
Sebagai informasi, alharhum Wakil Menteri ESDM sebelumnya Widjajono Partowodagdo juga pernah menyebut bahwa Indonesia belum siap menggunakan energi nuklir. (gna)
(ade)