Misbahol Munir - Okezone
Rabu, 29 Agustus 2012 23:12 wib
Presiden SBY. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan ada lima pertemuan terkait tujuansustainable development (SDG's) untuk mengurangi kemiskinan sedunia secara signifikan.
"Telah ditetapkan lima pertemuan. Pertemuan pertama di PBB New York, dan nanti pertemuan kelima juga di PBB New York. Ini kita serahkan pada PBB," ungkap SBY, usai melakukan video conference dengan para co-chairs dari tiga negara, di Ruang Rapat Utama, Situation Room, Gedung Bina Graha, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2012) malam.
Sedangkan tiga pertemuan lainnya di antaranya dilaksanakan di masing-masing negara yakni yang menjadico-chairs. Indonesia pun akan menjadi tuan rumah pertama setelah New York.
"Sedang kami rencanakan waktunya, apakah akhir November atau awal Desember. Setelah itu pertemuan di Monrovia, Liberia. Kemudian yang ketiga pertemuan di London, masing-masing pada Januari dan Maret. Terakhir kita bertemu kembali di PBB, New York untuk menyerahkan hasil kerja panel ini pada PBB," jelasnya.
Ditambahkan SBY, untuk selanjutnya akan menggunakan mekanisme PBB yang nantinya akan dikukuhkan menjadi nama pengganti MDG.s yang akan jatuh tempo pada 2015.
"Itulah yang perlu saya jelaskan apa yang kami laksanakan pada malam hari ini. So far berjalan dengan baik. Koordinasi sangat penting antara tim yang dibentuk oleh masing-masing negara yang ada co-chairs-ny. Indonesia akan saya bentuk tim khusus dan akan bekerja terus menerus, sehingga Insya Allah pada Mei tahun depan tugas penting ini bisa kita rampungkan dan tugas untuk seluruh umat manusia di dunia ini," pungkasnya. (ade)