K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Senin, 30 Juli 2012 18:57 wib
Ilustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pada 16 Agustus 2012 mendatang akan menyampaikan pidato kenegaraan dan pidato RAPBN dan nota keuangan.
"Satu hal sesuai yang diusulkan, kita terus mengalirkan dana transfer ke daerah lebih besar. Untuk pertama kalinya akan melampaui Rp500 triliun untuk 2013 mendatang," kata SBY dalam sambutannya saat buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD, Irman Gusman, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2012).
Menurutnya, karena banyak sistem otonomi membuat pembangunan ekonomi lebih berhasil. Dirinya pun berpendapat sistem otonomi kemungkinan bisa mempermudah semua hal, menata mengontrol, bahkan bisa melakukan atas nama negara.
Namun demikian, banyak pelajaran di dunia pula, yang sistem otonomi tersebut menyimpan bom waktu dan sering ada batasnya. Oleh karena itu, demokrasi di matanya sepanjang matang berkualitas itu lebih baik karena sistem demokrasi yang hidup akan lebih mendapat dukungan rakyat.
"Manakala demokrasi masih dalam proses, selalu ada tantangan sebagaimana yang kita hadapi sekarang ini. tapi manakala demokrasi yang kita bangun sudah mencapai tahap matang. Oleh karena itu mari kita sama-sama mematangkan demokrasi di negeri kita," bebernya.
Menyangkut demokrasi kemudian desentralisasi dan otonomi daerah. Atau desentralisasi otonomi daerah dan pembangunan banyak yang mengatakan justru dengan otonomi daerah dan desentralisasi banyak sekali hambatan pembangunan.
"Saya harus mengatakan bahwa desentralisasi adalah pilihan kita, koreksi terhadap masa lalu yang sentralistik. Tentu saja demokrasi kita masih muda. Negara lain menjalankan desentralisasi, butuh puluhan tahun. Oleh karena itu, jangan goyah karena desentralisasi dan otonomi daerah akan lebih membawa kebaikan. Dan jika masih ada ekses desentralisasi, mari kita perbaiki sama-sama," pungkasnya. (ade)