VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berhasil berbalik arah menguat atau rebound pada perdagangan Jumat 29 Juni 2012. Aksi spekulasi beli investor terhadap sejumlah saham memicu pergerakan positif di pasar.
IHSG dibuka menguat ke level 3.906 pada awal transaksi akhir pekan ini, atau melanjutkan pada prapembukaan pagi tadi yang naik 16,08 poin atau 0,41 persen di posisi 3.903,65.
"Pemodal banyak memburu saham-saham sektor tambang, yang sudah cukup murah harganya dan memiliki fundamental menjanjikan," kata analis PT Equator Securities, Gina Novrina Nasution, kepada VIVAnews, Jumat.
Menurut Gina, saham-saham sektor tambang tersebut secara teknis berpeluang rebound, karena beberapa hari terakhir melemah cukup banyak, sehingga menjadi incaran para pelaku pasar modal.
"Tengok saja saham sektoral yang paling banyak naik saat ini di BEI, yakni tambang. Saham-sahamnya juga masuk dalam daftar top gainers seperti ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk)," ujarnya.
Selain itu, Gina menambahkan, aksi window dressing atau mempercantik kinerja laporan keuangan kuartal II-2012 oleh sejumlah emiten dan fund manager turut menjadi sentimen positif ke lantai bursa.
"Namun, hasil pertemuan KTT Uni Eropa yang dikhawatirkan tidak akan menghasilkan kebijakan yang mampu mengatasi krisis keuangan Eropa dengan segera, tetap dicermati investor," tuturnya.
Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan bahwa investor di BEI sepertinya masih ikut memantau sentimen eksternal pada perdagangan akhir pekan ini.
Mereka, menurut dia, akan memantau perkembangan dari hasil pertemuan para pemimpin Eropa di Brussels, Belgia, dalam membahas krisis utang Eropa yang menyeret perekonomian global melemah.
"Aksi wait and see investor terhadap hasil pertemuan pemimpin Uni Eropa sepertinya masih menjadi sentimen negatif pergerakan IHSG," kata dia kepada VIVAnews. (art)