Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia sempat menguat saat mengawali transaksinya hari ini, Senin 14 Mei 2012. Namun, selang lima detik perdagangan berlangsung, IHSG kembali melemah.
IHSG dibuka menguat ke level 4.116,02, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang naik 0,42 poin atau 0,01 persen di posisi 4.114,56. Namun, lima detik setelah pembukaan indeks terkoreksi 0,33 poin atau 0,01 persen menjadi 4.113,08. Hingga saat ini, IHSG masih bercokol di teritori negatif.
Menurut analis PT BNI Securities, Viviet S Putri, sentimen positif langkah pemerintah China memotong giro wajib minimum (GWM) untuk perbankan sebanyak 50 basis poin menjadi 20 persen untuk menyeimbangkan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi terlalu cepat sepertinya menjadi pemicu penguatan IHSG sesaat.
"Sebab, penurunan GWM ini merupakan kabar positif yang akan memberikan angin segar terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan menaikkan ekspektasi naiknya kembali ekspor negara di kawasan Asia," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.
Sementara itu, penurunan IHSG, menurut analis PT Phillip Securities Indonesia Armand Dharmasana, karena terdorong sentimen proyeksi dalam sepekan ke depan. Pekan ini, perdagangan di pasar ekuitas global maupun regional Asia akan volatil.
Sebab, dia melanjutkan, pelaku pasar akan memperhatikan kondisi perbankan AS dan Spanyol, faktor makro ekonomi di AS dan China, serta pergantian pemerintahan di Yunani dan Prancis yang dapat mengancam gagalnya penanganan krisis utang di zona euro.
Di bursa global, indeks Dow Jones Industrial Average pada transaksi akhir pekan lalu berakhir melemah 34,44 poin atau 0,3 persen menjadi 12.820,60. Indeks S&P 500 turun 4,60 poin atau 0,3 persen ke level 1.353,39. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite hampir tidak berubah, karena hanya naik tipis 0,18 poin atau 0,01 persen di posisi 2.933,82.
Sedangkan di bursa regional Asia, saat IHSG dibuka, sebagian besar indeks saham melemah. Indeks Shanghai Composite turun 2,05 poin atau 0,09 persen ke level 2.392,93. Hang Seng melemah 75,71 poin atau 0,38 persen menjadi 19.888,92, dan Kospi terkoreksi menjadi 1.906,17, setelah turun 10,96 poin atau 0,57 persen.
vivanews.com