Satgas Sebut Asap Karhutla Bahaya Buat Pasien Covid-19
28 September 2020, 09:00:02 Dilihat: 385x

Jakarta -- Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, Doni Monardo menyebut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat masa pandemi virus corona dapat membahayakan keselamatan jiwa pasien Covid-19.
Menurutnya, asap karhutla yang menyerang bagian paru-paru dapat memperparah kondisi pasien Covid-19. Ditambah lagi 80-85 persen kematian pada pasien Covid-19 dialami oleh orang dengan penyakit penyerta (komorbid).
"Seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan penyakit paru. Jadi peyakit paru salah satu penyakit penyerta yang berisiko. Maka dari itu kebakaran yang menimbulkan asap sangat membahayakan kesehatan," katanya dalam webinar Cegah Deforestasi untuk Indonesia yang Lebih Sehat, Kamis (24/9).
Doni mengatakan pihaknya telah melakukam berbagai langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya karhutla di masa pandemi. Salah satunya adalah dengan melibatkan komponen masyarakat di daerah untuk edukasi dampak dari kebakaran hutan, terutama lahan gambut.
"Jangan ada yang membakar apalagi lahan gambut karena memadamkannya sulit, asapnya berbahaya bagi keselamatan jiwa manusia," kata Doni.
Kepala BNPB ini menyebut api dari karhutla tetap sulit dipadamkan, meskipun pemerintah telah menyiapkan helikopter water bombing dan perlengkapan pemadaman lainnya. Apalagi daerah yang sifat tanahnya kering.
Selain itu, Doni menyebut kasus Covid-19 di daerah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan juga sudah masuk dalam provinsi prioritas penanganan pandemi.
Menurutnya, pihaknya akan lebih memperhatikan penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan yang berpotensi besar terjadi karhutla. Salah satu langkah yang dilakukan Satgas Covid-19 adalah dengan menyiapkan fasilitas pemeriksaan swab PCR.
"Kami memberikan dukungan kepada pemda untuk menyiapkan fasilitas pemeriksan swab PCR," ujarnya.
Serangan Ganda
Sementara itu Direktur Eksekutif Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) Monica Nirmala mengatakan karhutla dan pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan serangan ganda bagi sistem kesehatan masyarakat.
"Sekarang jika terjadi asap karhutla lagi maka akan menjadi berat sistem kesehatan dan RS. bayangkan jika terjadi bersamaan, maka ini akan menjadi serangan ganda bagi sistem kesehatan masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui Kementerian Lingkugan Hidup (KLHK) merilis luas hutan terbakar sejak 2015-2020. Dalam halaman https://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/luas_kebakaran luas Karhutla pada 2020 sebesar 120.534 hektare (ha).
Provinsi dengan karhutla terbanyak adalah Nusa Tenggara Timur yakni 38.661,00 ha, Riau 15.300,00 ha, dan Papua 10.059,00 ha.
Sementara itu, per hari ini Kamis (24/9), jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 262.022 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 191.853 orang dinyatakan sembuh dan 10.105 orang meninggal dunia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.