Aksi Hari Tani di Solo Dibubarkan, 19 Mahasiswa Ditangkap
26 September 2020, 09:00:02 Dilihat: 144x

Solo -- Aksi long march Peringatan Hari Tani Nasional di Solo, Kamis (24/9) siang gagal dilaksanakan. Polresta Surakarta membubarkan paksa peserta sebelum aksi dimulai.
Seorang peserta aksi, Blowor mengatakan aksi tersebut salah satunya menuntut agar omnibus law yang dianggap menguntungkan korporasi besar dibatalkan.
Menurutnya, polisi membubarkan aksi secara tiba-tiba tanpa peringatan.
"Sampai sekarang ada sekitar 19 orang yang kami ketahui ditangkap," kata Blowor saat dihubungi melalui telepon.
Sedianya aksi tersebut dilaksanakan dengan melakukan long march sejauh dua km dari SPBU Manahan ke Kantor DPRD Manahan. Di depan kantor DPRD mahasiswa akan mengadakan berbagai pentas seni dari aksi teatrikal hingga pembacaan puisi.
"Jadi cuma simbolis saja. Tidak ada agenda audiensi dengan DPRD," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan polisi membubarkan kumpulan massa di empat titik. Salah satunya di depan SMA Regina Pacis.
Mereka dibubarkan karena dianggap menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam INPRES No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
"Aksi di tengah pandemi, kita tidak akan memberikan izin ataupun kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa," katanya.
Polisi, lanjutnya, telah mengimbau mahasiswa agar membubarkan diri secara sukarela. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan.
"Malah ada satu yang memprovokasi dengan mengatakan serbu ke arah petugas. Ada beberapa orang yang kami tangkap," kata Ade Safri.
Polisi Temukan Senjata Tajam
Ade melanjutkan, polisi kemudian menggeledah peserta aksi yang ditangkap. Dari penggeledahan petugas menemukan palu, senjata tajam, dan cat yang diduga menjadi alat untuk melakukan perusakan.
"Kita sudah lakukan operasi yustisi terkait kepatuhan protokol kesehatan. Beberapa kendaraan kita lakukan penindakan karena tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah," katanya.
Terkait temuan ini, Blowor membantah. Menurutnya, aksi Peringatan Hari Tani Nasional sama sekali tidak berniat melakukan perusakan.
"Kalau Kapolres bilang kayak gitu saya kurang tahu. Setahu saya dari elemen-elemen yang terlibat dalam aksi itu tidak ada yang membawa benda-benda yang disebutkan tadi," katanya.
Terkait larangan aksi di tengah pandemi, Blowor menjelaskan sejak awal semua elemen yang terlibat sudah sepakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, hingga menyediakan hand sanitizer sendiri.
"Bisa dilihat sendiri di pamflet yang kami buat. Ada seruan untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia juga merasa heran karena pihaknya sempat menggelar beberapa aksi saat pandemi. Aksi-aksi tersebut berjalan lancar meski dengan pengawalan ketat dari polisi.
"Beberapa aksi kami ke belakang juga sudah menerapkan protokol kesehatan dan tidak ada masalah," katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.