Komnas HAM Endus Dugaan Penyiksaan di Kematian Hendri Alfred
25 September 2020, 09:00:27 Dilihat: 218x

Jakarta -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan fakta mengenai dugaan penyiksaan yang dilakukan anggota kepolisian Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau terhadap Hendri Alfred Bakari. Hendri ditemukan tewas, 8 Agustus 2020 setelah ditangkap oleh pihak kepolisian pada 6 Agustus.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan penyelidikan terkait kematian Hendri. Dalam proses penyelidikan, Komnas HAM telah meminta keterangan dari berbagai pihak, seperti keluarga korban, kepolisian, tim medis, serta tim otopsi.
Selain itu, tim Komnas HAM telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penangkapan Henry di keramba ikan miliknya.
"Berdasarkan temuan lapangan tersebut, terdapat indikasi sangat kuat telah terjadi penyiksaan pada peristiwa penangkapan yang berujung pada kematian Hendri Alfred Bakari," kata Choirul Anam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/9).
Dari temuan Komnas HAM, Hendri diduga ditangkap secara sewenang-wenang pada 6 Agustus 2020 oleh anggota Sat Resnarkoba Polresta Barelang. Dugaan tersebut karena surat perintah penangkapan tidak segera diberikan kepada pihak keluarga.
Komnas HAM juga menemukan indikasi bahwa Hendri mengalami kekerasan saat menjalani proses hukum. Ini diperkuat dengan bukti berupa keterangan medis dan luka di beberapa bagian tubuh korban.
Choirul menambahkan, jenazah Hendri saat itu sempat dibungkus dengan plastik oleh petugas pemulasaran jenazah atas permintaan dokter forensik. Terkait hal ini, Komnas HAM masih menyelidiki lebih lanjut apakah pembungkusan jenazah ini bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19 atau bukan.
Kemudian, Komnas HAM juga mendapati bahwa pihak Propam Polda Kepri telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Sat Resnarkoba Polresta Barelang yang melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Henry.
Insiden kematian Hendri bermula saat korban dibawa ke Polresta Barelang Batam pada 6 Agustus 2020. Saat itu, Hendri dituduh kepolisian terkait kasus tindak pidana narkotika.
Sehari berselang, petugas menggeledah rumah Hendri, namun saat itu tidak ditemukan barang bukti apapun. Lalu, pada 8 Agustus, petugas menjemput istri dan paman Hendri agar mereka menemui Hendri.
Namun, saat bertemu dengan Kanit Reskrim, disampaikan bahwa Hendri sudah meninggal dunia. Terkait insiden ini, pihak keluarga juga sudah membuat laporan pengaduan ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Polda Kepulauan Riau (Kepri) sempat menerjunkan tim Propam mengusut tewasnya Hendri Alfred. Hasilnya diklaim tak ada tindakan berlebihan penyidik yang mengakibatkan kematian.
"Hasil dari pemeriksaan forensik, (Hendri tewas) karena ada kerusakan organ dalam tubuh karena penggunaan narkotika dalam waktu yang lama dan terus menerus," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, Senin (14/9) malam.
Selain kasus dugaan penyiksaan terhadap Hendri Komnas HAM juga melakukan penyelidikan mengenai kematian seorang tahanan Polresta Tanjung Pinang atas nama Yuda pada 12 Agustus 2020.
Namun, dari temuan sementara Komnas HAM, sebelum meninggal Yuda ditemukan pingsan di sel kamar mandi Rutan Polresta Tanjungpinang. Selain itu, Komnas HAM juga tidak menemukan indikasi tindakan kekerasan atas peristiwa meninggalnya Yuda.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.