Ibu di Banten Pukul Anak Hingga Tewas saat Belajar Online
19 September 2020, 09:00:05 Dilihat: 142x

Serang -- Warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, geger karena penemuan jenazah anak kecil bernama KS (8) yang terkubur di TPU Gunung Keneng dengan pakaian lengkap.
Setelah ditelusuri aparat, ternyata korban yang masih duduk di kelas 1 SD itu meninggal karena dianiaya ibunya sendiri, LH (26). Pelaku menganiaya putrinya hingga berujung kematian itu karena kesal sang anak sulit menerima pembelajaran saat belajar daring.
"Pelaku ini memukul lebih dari lima kali, tanggal 26 Agustus pagi, sekitar pukul 09.00 wib. Dari pengakuan pelaku (korban) lagi daring dengan sekolah. Kelas 1 SD korban ini," kata Kasatreskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma, kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/9).
Dari pemeriksaan, kata David, sang ibu merasa kesal anaknya sulit menerima pembelajaran daring. Awalnya hanya mencubit, kemudian memukul tubuhnya menggunakan tangan, gagang sapu hingga mendorong yang membuat kepala anaknya terbentur lantai.
Sang ayah, IS (27), saat datang ke kontrakannya di daerah Kreo, Tangerang, Banten, mengaku kaget putrinya dalam kondisi lemas.
Kemudian LH dan IS berniat membawa KS dan satu anaknya lagi jalan-jalan keluar rumah dengan niat mencari udara segar dan membawa ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. Nahas, di tengah perjalanan KS menghembuskan nafas terakhirnya.
LH dan IS yang panik lalu membawa jenazah putri kandung nya itu ke Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, untuk dimakamkan. Mereka meminjam cangkul dari warga sekitar.
"Kemudian berupaya menghilangkan jejak dengan menguburkan korban. Di mana, di TPU di Cijaku itu ada neneknya, alamatnya dari paman si ibu nya ini. Setelah menguburkan jenazah di wilayah Banten, mereka pulang dan pindah kontrakan," ujar David Adhi.
Jenazah korban ditemukan warga sekitar pada Sabtu (12/9), karena curiga sa, 12 September 2020. Warga curiga terhadap gundukan kuburan yang masih baru tersebut. Kemudian masyarakat bersama pihak kepolisian sekitar berinisiatif membongkarnya, dan ditemukanlah jenazah KS.
Tak perlu waktu lama, para pelaku berhasil ditangkap Minggu dini hari, 13 September 2020 di rumah kontrakan barunya di Jakarta. Kemudian anak pelaku lainnya, yang merupakan saudara kembar dari KS, dititipkan ke rumah saudaranya untuk diasuh dan dirawat.
"Saudara kembarnya ada di sana [saat kakaknya dianiaya Ibunya]. Yang adik korban ini kami titipkan dengan permintaan orang tua di kakak kandungnya dari pelaku ini. Kalau trauma belum kita periksa, nanti ada bagiannya. Saat [memakamkan kakaknya] ke Cijaku yang kembar dibawa juga, menyaksikan juga dikuburnya," ujar David Adhi.
Berdasarkan autopsi luar kepala korban, terdapat luka lebam pada kepala kanan dan tulang tengkorak yang diduga terkena hantaman benda tumpul.
Sebab perbuatannya, kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 80 Ayat 3, Undang-undang (UU) No 35 Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama
Wisuda Sarjana Ke 53 dan Magister Ke 41 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.