Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo
30 Agustus 2020, 09:00:02 Dilihat: 142x

Sukoharjo -- Polres Sukoharjo, Jawa Tengah menangkap HT, pelaku pembunuhan satu keluarga pada Sabtu (22/8). Penangkapan dilakukan setelah 3 jam olah TKP dilakukan pada Sabtu dini hari.
"Berkat bantuan dan doa dari seluruh masyarakat Sukoharjo, pelaku berhasil kami tangkap tiga jam setelah olah TKP," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat jumpa pers di Polsek Baki, Sabtu (22/8) siang.
Yugo mengatakan bahwa HT merupakan rekan bisnis korban, yakni Suranto, dalam menjalankan usaha rental mobil. Menurut pengakuan pelaku, aksi pembunuhan dilakukan pada Rabu dini hari (19/8).
Pelaku, kata Yugo, terpaksa membunuh korban dan keluarganya karena ingin memilik mobil Toyota Avanza milik korban. Nantinya, mobil itu akan dipakai untuk membayar hutang oleh pelaku.
"Motifnya karena ada masalah hutang. Pelaku punya hutang cukup banyak kepada orang lain. Dia ingin menguasai mobil korban untuk membayar hutang itu," katanya.
Yugo mengatakan HT juga sempat berupaya menghilangkan barang bukti. Salah satunya dengan membuang pisau dapur ke sungai.
"Pelaku juga sempat berusaha menghilangkan barang bukti dengan mencuci baju yang digunakan saat melakukan pembunuhan. Pisau dapur yang dipakai dibuang ke sungai. Tapi berhasil kita temukan," kata Yugo.
Yugo pelaku terancam dengan jerat pidana Pasal 365 jo 338, dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. Saat ini Polres Sukoharjo masih mendalami kasus tersebut untuk mengumpulkan bahan keterangan yang lebih lengkap.
Sebelumnya, Suranto dan istri serta dua anaknya ditemukan tewas di rumah mereka di Dusun Selemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8). Warga curiga karena muncul bau busuk dari kediaman korban.
Setelah dilihat ke dalam rumah, Suranto (42) dan istrinya Sri Handayani (36) serta dua anak mereka RRI (9) dan DAH (5) ditemukan sudah membusuk dalam keadaan berlumuran darah.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, pelaku pertama kali menusuk sang istri, Sri Handayani (42) dengan pisau dapur yang diperoleh di TKP.
Mendengar keributan di dalam rumah, Suranto yang sudah tertidur bangun untuk melihat keadaan. Pelaku kemudian menusuk Suranto hingga membangunkan dua anaknya RRI dan DAH. Dua bocah itu akhirnya ikut dihabisi untuk menghilangkan saksi mata.
Suranto dan istrinya Sri Handayani ditemukan berada di dalam satu ruangan. Sementara jenazah kedua anaknya berada terpencar di ruang yang berbeda.
Ketua RW 5 Dusun Selemben, Suratno mengatakan penemuan mayat berawal dari salah satu warga yang hendak menyewa mobil Suranto. Diketahui, Suranto selama ini berusaha membuka penyewaan mobil.
"Setelah Isya ada salah satu warga yang mengintip ke dalam rumah. Ternyata Pak Suranto sudah tergeletak di dalam rumah dan membengkak," katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama
Wisuda Sarjana Ke 53 dan Magister Ke 41 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.