Ingin Anak Masuk Akpol, Polisi di Kalsel Tertipu Rp1,35 M
18 Agustus 2020, 09:00:05 Dilihat: 599x

Jakarta -- Seorang anggota polisi yang berdinas di Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Putu Sudhiwirawan tertipu Rp1,35 miliar. Ia dijanjikan pelaku agar anaknya masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Kasus tersebut diungkap oleh Polda Kalimantan Selatan usai menerima laporan dari Putu selaku korban. Sejauh ini, Polda Kalsel telah menangkap dua tersangka, yakni IR dan IL.
"Ada dua tersangka kami tangkap di Jakarta yang telah menipu korban dengan janji meluluskan seleksi Taruna Akpol," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sugeng Riyadi di Banjarmasin, mengutip Antara, Kamis (13/8).
Mulanya, IR menawarkan korban agar anaknya bisa masuk Akpol. IR mengaku sebagai anggota Polri pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berdinas di Mabes Polri.
Korban tertarik. Terlebih, IR juga mengaku punya kenalan berinisial IL yang memiliki hubungan dengan Kepala Biro Pengendalian Personal SSDM Brigjen Sudarsono yang punya dua slot untuk taruna Akpol. Karenanya, korban tertarik dengan perjanjian itu.
"Awalnya anak korban ini daftar Akpol 2019 dan gugur di tes akademik. Namun oleh pelaku dijanjikan bisa lulus dengan bayaran Rp1 miliar karena pelaku punya kenalan di Mabes Polri yaitu tersangka IL," kata Sugeng.
Kemudian, uang Rp1 miliar pun diberikan oleh korban. Ada pula yang tambahan sebesar Rp200 juta untuk operasional.
Pelaku juga sempat meminta uang kembali sebesar Rp150 juta. Dengan demikian, korban memberikan uang Rp1,35 miliar demi anaknya bisa masuk Akpol sesuai perjanjian.
"Jadi korban dan anaknya yang mau masuk Akpol ini sempat beberapa kali berangkat ke Semarang karena kata pelaku sudah diterima tinggal masuk pendidikan. Bahkan dijanjikan pula
pada pendaftaran tahun 2020 ini bisa lulus. Namun itu semua hanya modus pelaku untuk meyakinkan korban," ungkap Sugeng.
Namun, anak korban tetap tak bisa masuk Akpol. Setelah itu korban melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polda Kalsel pada 20 Juli lalu.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kompol Riza Muttaqien memimpin penyelidikan. Hingga kemudian, dua tersangka ditangkap.
Tersangka IR ditangkap di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Sementara IL di daerah Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan oleh tim gabungan Subdit 3 Jatanras dan Subbid Paminal Bidang Propam Polda Kalsel.
"Jadi untuk tersangka IL kini ditahan di Polda Banten dalam perkara lain. Sedangkan IR kita bawa ke Polda Kalsel ditahan di sini. Keduanya dijerat Pasal 378 sub 372 jo 55,56 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," pungkas Sugeng.
Hasil penyelidikan juga menyatakan bahwa IL juga terjerat kasus pindana yang disidik Polda Banten dan sudah jadi tersangka. Dia diduga terlibat dalam kasus korupsi yang kasusnya memasuki tahap 2 di Kejari Serang.
IL diduga terjerat kasus pinjaman modal kerja BUMD pada Oktober 2015 senilai Rp5,9 miliar untuk proyek tambang di perairan Bayah bagian selatan Banten.
Kemudian mengenai tersangka IR yang mengaku anggota Polri, dibantah oleh Polda Kalsel. Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai menyatakan IR bukan anggota yang berdinas di Mabes Polri.
"Jadi keduanya hanyalah orang biasa. Tidak ada juga keterlibatan anggota Polri. Tersangka hanya mengarang cerita kepada korban seolah-olah bisa menguruskan ke Mabes. Padahal itu semua hanya omong kosong," kata Rifai.
Rifai mengatakan kedua tersangka diduga telah melakukan penipuan beberapa kali. Modus yang dipakai cenderung sama.
"Masih didalami terus oleh penyidik. Untuk tersangka IR ditahan di Polda Kalsel. Sementara IL ditahan di Polda Banten karena ternyata terjerat kasus hukum lain di sana," kata Rifai.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama
Wisuda Sarjana Ke 53 dan Magister Ke 41 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.