Universitas Narotama Surabaya mengembangkan entrepreneur perguruan tinggi dalam skala internasional. Tim dari Universitas Narotama Surabaya yang beranggotakan CEO Yayasan Pawiyatan Gita Patria Hj. Rr Iswachyu Dhaniarti DS, HR. Djoko Soemadijo (Rektor) dan Ani Wulandari (Deputy Kerjasama Internasional) menghadiri `the two in one conference` University Industry Business Linkages (UIBL) & International Entrepreneurship & Family Business Association (IEFBA) 2009 yang diselenggarakan di Blue Wave Hotel Shah Alam Selangor, Malaysia, 29-30 Oktober 2009.
Penyelenggara acara tersebut mengundang pembicara dari South Africa, RMIT Australia, Deakin University Australia, Nigeria, Finlandia, Philipina, Inggris dan India. Pokok bahasan meliputi Entrepreneurship di berbagai konteks serta Family Business, mulai dari generasi pertama hingga suksesi dan manajemennya. Ada juga Case Study dan Parallel session dengan tema yang lebih spesifik, yang membuat konferensi ini menjadi sarana pengembang ilmu cukup padat dan lengkap dalam mengupas materi tema.
Selain itu juga dibahas bagaimana sebuah universitas bisa menjadi sebuah entity yang dapat memajukan dan memenej komunitas lokal serta memimpin perubahan dengan membuat profit center. Termasuk bagaimana sistem pengaturan keuangan universitas agar bisa mempunyai surplus dan dapat berkembang lebih jauh, kata Ani Wulandari.
Rektor Universitas Narotama HR Djoko Soemadijo mengungkapkan, dengan kesertaan dalam konferensi itu Narotama berhasil membuktikan eksistensinya di tengah puluhan peserta dari region & negara lain. Narotama terpilih menjadi salah satu dari 5 perguruan tinggi yang diantaranya De La Salle Lipa Phillipines, Universitas Satria Makassar, dan lainnya. Narotama dipandang sangat potensial sehingga berkesempatan menandatangani MoU kerjasama dengan Universiti Industri Selangor dalam hal exchange students, culture dan open lecture.
Pelaksanaannya disaksikan oleh seluruh peserta UIBL dan IEFBA, sungguh sebuah kehormatan ditengah kancah internasional, terang Djoko Soemadijo.
Universitas Narotama, lanjut Djoko, mendapat linkages baru yang prospectable yaitu Mrs. Hewitt dari Afrika Selatan (pakar dalam Family Business) dan Mr. Kosmas Smyrnios, seorang pakar psikologi, marketing dan management dari RMIT Australia. Dia merespon dengan sangat baik sharing info dari Narotama, dan bersedia membagi ilmu lebih jauh dengan seluruh civitas akademika Universitas Narotama.
Juga Mr. Arnold R. Capulay, delegasi dari De La Salle Lipa Philipina yang sangat kooperatif untuk diajak bekerjasama dalam bentuk exchange culture, students. Beliau menunggu pertemuan lebih lanjut dengan Narotama untuk menggagas MoU kerjasama, tambahnya.
Sementara, CEO YPGP Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS mendapat tawaran istimewa dari Chairman IEFBA, Mrs. Petrina Faustine. Pinangan untuk menjadi board of members IEFBA yang mempunyai hak dan andil besar dalam pelaksanaan serta penyusunan tema konferensi Internasional tersebut, dan berpartner dengan kolega dari Finlandia, Afrika Selatan, Philipina, Australia dan lainnya. (ani)