Ketua DPP PPP Sigit Haryanto mengatakan, jika pengusulan Suharso Monoarfa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dipastikan diusulkan dari PPP hasil Muktamar Surabaya.
Jakarta, Ketua DPP PPP Sigit Haryanto mengatakan, jika pengusulan Suharso Monoarfa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dipastikan diusulkan dari PPP hasil Muktamar Surabaya.
Ia pun juga mengatakan, pengajuan Suharso pun lantaran memiliki kemampuan dibidangnya. Hal itu serupa juga terjadi pada Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama.
"Pak Suharso dan Pak Lukman itu kader PPP tulen dan berkualitas. Presiden juga tahu itu, sehingga diangkatlah menjadi wantimpres dan menteri," ucap Sigit Haryanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (20/1).
Lebih lanjut, dia pun juga membantah pernyataan yang disampaikan Sofwat Hadi bahwa Suharso dan Lukman bukan mewakili PPP. Kata Sigit, pernyataan dari kubu Ketua Umum PPP hasil mukhtamar Jakart, Djan Faridz tersebut karena mereka mungkin lupa kalau Suharso dan Lukman adalah kader PPP.
"Sofwat Hadi itu siapa? Dalam sejarah perjalanan PPP baru kali ini mendengar namanya, kok seperti orang yang paling paham PPP," cetus dia.
Sigit pun menghimbau agar pihaknya meminta kader PPP mengabaikan celotehan kubu Djan Faridz yang dinilai selalu memperkeruh suasana.
Source