Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hanura tahun ini dibayangi gerakan sempalan yang ingin mencoba membuat munas tandingan agar Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto tidak dapat mempertahankan jabatan pada masa kepemimpinan selanjutnya.
Jakarta, Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hanura tahun ini dibayangi gerakan sempalan yang ingin mencoba membuat munas tandingan agar Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto tidak dapat mempertahankan jabatan pada masa kepemimpinan selanjutnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Muda Hanura yang merupakan organisasi sayap Hanura, Erik Satria Wardhana di Jakarta, Jumat (16/1).
"Saya akui ada gerakan-gerakan sempalan yang mencoba membuat munas tandingan," kata Erik disela-sela acara pembukaan Munas I organisasi sayap Gema Hanura. Dia mengatakan, gerakan itu muncul dari oknum partai yang pernah bermasalah di internal DPP Hanura. Namun oknum itu kini telah diberhentikan dari kepengurusan partai. "Oknum itu pernah aktif di Hanura, namun ada kasus keuangan dan sebagainya sehingga diberhentikan dari kepengurusan partai," kata dia.
Erik menegaskan, Gema Hanura selaku organisasi sayap Partai Hanura menyayangkan sekaligus menentang langkah-langkah tersebut. Pasalnya, kata dia, seluruh organisasi sayap yang terafiliasi kepada Partai Hanura secara solid telah mendukung Wiranto untuk kembali menjabat Ketua Umum Hanura periode mendatang. Wiranto dinilai sebagai sosok tunggal yang mampu menjadi perekat dan pemimpin kader untuk saat ini.
Wiranto telah menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin Hanura pada periode kepemimpinan selanjutnya, dengan catatan dirinya hanya ingin mengantar proses regenerasi partai secara aman, santun, selamat dan bermartabat.
Wiranto menekankan agar kader tidak perlu khawatir Hanura akan menjadi kendaraan bagi keluarganya untuk meraih kekuasaan, sebab menurut Wiranto, keluarganya tidak ada yang berkecimpung di dalam Partai Hanura. "Saya secara tulus dan ikhlas ingin membangun kendaraan politik terus berkembang," ujar Wiranto. Munas II Partai Hanura dijadwalkan berlangsung di Solo bulan Februari mendatang. Dalam Munas II itu Wiranto dikabarkan akan dipilih secara aklamasi.
Source