JAKARTA - Kadispen TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengatakan, biaya para korban ledakanGudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan ditanggung seluruhnya oleh TNI Angkatan Laut.
"Ya, semua biaya akan ditanggung oleh Angkatan Laut," ujar Untung saat dihubungi Okezone, Kamis (6/3/2014).
Selain itu, kata dia, berdasarkan keterangan Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanudin, pihak DPR akan turut memperjuangankan untuk merenovasi bangunanan-bangunanan yang rusak akibat ledakan amunisi tersebut. "Bahwa pihak DPR akan ikut memperjuangkan dalam rekontruksi bangunan yang rusak akibat ledakan di Pondok Dayung," tutupnya.
Sebelumnya 39 masih orang masih mendapatkan perawatan medis akibat ledakan amunisi tersebut. 25 di antaranya di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo.
Berikut nama-nama korban ledakan gudang peluru Angkatan Laut, Tanjung Priok,Jakarta Timur yang ada di Rumah Sakit Mintoharjo:
1. Mayor Laut Ahmad Suharsono
2. Mayor Fahrul Z
3. Kapten Agung
4. Letda Indra
5. Letda Laut M Alfa D
6. Pelda Suhari
7. Serma Asep Setiawan
8. Serma Tejo W
9. Serka Kom Endro C
10. Serka kom midi
11. Serka Suatmaji
12. Serka Afiriadi
13. Serka Sarmidi
14 Sertu Laurence
15 Setu Heriyanto
16. Koptu Kodri
17. Kopda Khotib
18. Kopda 99628 Sunarjo
19 KLK Suratno
20 KLS Deni Prasetyo
21 KLS Indra W
22 PNS golongan II D dwi risnanto
23 PNS II D Sarmun
24 Koptu Kardani
25 Koptu Carhadi
26.Sertu Iman Syafii (korban tewas)
Rata-rata korban mengalami cedera kepala ringan, luka di tungkai kaki bagian atas dan bawah, luka di jari dan perut serta luka-luka bakar.
Para korban diduga mengalami luka karena terkena serpihan bangunan gudang peluru yang terbakar. (ydh)