Membongkar Jaringan Pola Komunikasi Mafia Korupsi
05 Oktober 2013, 09:43:09 Dilihat: 134x

Rizka Diputra - Okezone Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
JAKARTA - Operasi tangkap tangan oleh penyidik KPK terhadap Ketua MK Akil Mochtar beserta politisi Golkar Chairunnisa, Tubagus Wawan serta Bupati Gunung Mas yang merupakan Kader PDI Perjuangan menunjukkan bahwa para politisi di tingkat pusat yakni DPR RI dan daerah telah masuk dalam lingkaran utama korupsi.
Demikian disampaikan Pakar Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, Heri Budianto.
Menurutnya, peran kader-kader partai tersebut ada dua pertama yakni sebagai perantara antara pihak yang berperkara dengan yang memutuskan perkara. Kemudian yang kedua sebagai aktor intelektual yang mengatur rangkaian peristiwa.
"Ini jelas lingkaran mafia yang melibatkan kader-kader partai," ujar Budianto dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone di Jakarta, Kamis (3/10/2013) malam.
Dalam dua kasus yang terjadi pada Rabu malam lalu terkait suap Ketua MK Akil Mochtar, masing-masing kader partai memainkan peran berbeda dalam operasionalnya. Jaringan komunikasi yang dibangun dalam dua kasus tersebut juga kata Heri berbeda.
"Berdasarkan teori komunikasi yang dibangun oleh Rogers bahwa suatu jaringan komunikasi itu terdiri dari individu-individu yang saling terkoneksi dan dihubungkan oleh jaringan yang berpola. Nah, dalam kasus suap Ketua MK memiliki jaringan dan pola komunikasi yang berbeda. Kedua peristiwa tersebut menyiratkan peran kader-kader partai dalam kasus (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas dan dalam kasus Kabupaten Lebak berbeda," terangnya.
Aktor yang disasar lanjut Heri ialah Ketua MK Akil Mochtar sebagai pemutus perkara. Model Jaringan komunikasi yang dibangun ini merupakan pola in-group dan out-group. Dalam kasus Kabupaten Gunung Mas, lanjut dia, aktor target langsung terlibat dan model ini adalah in-group.
"Nah ini sangat berani dilakukan oleh AM. Sebab, dalam pola-pola jaringan komunikasi seperti ini risikonya tertangkap basah, bukan tertangkap tangan lagi," sebutnya.
Sementara itu untuk kasus Pilkada Kabupaten Lebak, target utama memainkan aktor pengganti atau out-group yang berperan sebagai penghubung. Kata Heri, yang terlibat biasanya ialah orang-orang dekat yang sudah sangat dipercaya untuk memainkan peran utama.
"Nah, kasus suap kebanyakan menggunakan pola ini. Sebab, mereka mengganggap risiko yang akan terjadi tidak terlalu besar," pungkasnya. (put)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.