Inilah Konspirasi Politik Tingkat Tinggi ala Partai Demokrat
02 Agustus 2013, 09:50:58 Dilihat: 155x

Angkasa Yudhistira - Okezone
JAKARTA - Kendati elektabiliatas merosot tajam jelang Pemilu 2014, Partai Demokrat nampaknya masih seksi untuk terus diberitakan. Pasalnya, partai berlambang bintang mercy itu memiliki seribu cara untuk mendapatkan simpati rakyat.
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menyatakan saat ada faksi dalam dalam internal partai, antara mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Demokrat segera mengambil langkah cepat untuk membongkar kasus Anas dan menjebloskannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, di saat kader Demokrat terbelit banyak kasus korupsi, mereka menyiasatinya dengan menggelar konvensi agar terlihat sebagai partai politik yang demokratis. "Konvesni itu kan tiba-tiba sekali. Dan saya nilai itu cara yang cukup cerdas. Ini kosnpirasi politik tingkat tinggi yang dilakukan Demokrat," ujar Said saat berbincang dengan Okezone, Kamis 1 Agustus malam.
Tak hamya itu, Said berpandangan, "nyanyian" terpidana penerima suap Wisma Atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin, dengan membongkar kasus korupsi yang melibatkan partai pesaingnya, tentu menjadi senjata tersendiri dalam menghadapi pemilu.
"Dalam berpolitik, Demokrat menggunakan operasi senyap, operasi dengan cara-cara intelejen," terangnya.
Menilik ke belakang pada Pemilu 2004 silam, perolehan suara PD dalam Pemilihan Legislatif hanya mencapai 7,45 persen. Namun, Demokrat yang dalam Pemilihan Presiden mengusung Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kala, mampu mengalahkan mampu mengalahkan suara Megawati-Hasyim Muzadi yang diusung PDIP, dengan dua putaran. Padahal saat itu perolehan suara partai berlambang banteng moncong putih mencapai 18,53 persen.
Kesuksesan itu kembali terulang pada Pemilu 2009, di mana perolehan suara PD melonjak hampir 300 persen yakni 20,85 persen suara dalam Pileg. Partai bintang mercy itu pun melenggang mulus dan memenangi perebutan kursi presiden dengan satu putaran saat mengusung SBY-Boediono.
"Dalam catatan saya, tidak ada pemilu di mana pun yang mampu meningkatkan suaranya hingga tiga kali lipat. Makanya, saya menilai Demokrat memang memiliki konspirasi politik tingkat tinggi," terangnya.
Said menilai Demokrat tak pernah kehabisan ide dalam menghadapi situasi apa pun, untuk menghadapinya. "Demokrat tak hanya memiliki plan A dan B. Tapi mungkin dari A sampai Z dan 1A-1Z, 2A-2Z dan seterusnya. Dan kekuasan yang dipegangnya sekarang, benar-benar dimanfaatkannya demi melancarkan strateginya itu," tandasnya.
(tbn)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.