Endang Gunawan - Sindo TV
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
BOGOR - Menteri Negara (Meneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menilai penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai sebagai tindakan bodoh.
"Sikap PKS yang menolak kenaikan BBM adalah tindakan bodoh-bodohan," katanya usai menghadiri acara peringatan Hari Jadi Bogor, yang bertempat di Sentul International Convention Center (SICC), kemarin.
Dahlan meyakini, penolakan kenaikan BBM bukanlah sikap partai melainkan sikap sebagian oknum PKS. "Yang menolak BBM adalah oknum Partai Keadilan Sejahtera," ungkapnya.
Kata Dahlan, sikap ngotot PKS untuk menolak kenaikan BBM, karena alasan subsidi BBM sebesar Rp300 triliun merusak pengelolaan anggaran. "Uang sebesar Rp300 triliun tersebut, di mata dunia sangat jelek," bebernya.
Kata dia, tidak bisa dipungkiri kenaikan BBM akan menaikkan inflasi Indonesia dua kali lipat, yakni sebesar 7,3 persen. Apalagi, di waktu yang bersamaan masyarakat Indonesia dihadapkan pada bulan puasa dan masuk sekolah, sehingga bisa dipastikan semua kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan.
(Endang Gunawan/Sindo TV/hol)