Catur Nugroho Saputra - Okezone
JAKARTA - Pelaporan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap 10 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasti akan mempengaruhi citra partai berlambang bulan sabit kembar tersebut.
Menurut Sekertaris Jenderal (Sekjen) Pro Demokrasi (Prodem) Andrianto, pengaruh masalah ini akan merugikan citra PKS yang sudah tercoreng.
"Bagaiman pun juga akan punya feed back yang merugikan image PKS, mengingat KPK lembaga yang sangat kredibel di publik," kata Andrianto melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Senin (13/5/2013).
Dijelaskannya, citra PKS tidaklah perlu terpuruk lagi, jika dalam masalah ini partai besutan Anis Matta menyerahkannnya mobil milik Luthfi Hasan Ishaaq ke KPK.
"Subtansinya adalah penegakan hukum dengan penyitaan benda-benda yang diduga dilansir hasil pencucian uang, sementara elite PKS bersandar dalam prosedural, kalau yg bener berikan saja benda-benda itu toh sudah terang benderang," jelasnya.
Selain itu, kata dia, masalah pelaporan 10 penyidik KPK oleh PKS juga termasuk blunder. Alasannya, persoalaan ini muncul hanya mempersoalkan prosedural sementara yang subtantif menjadi bias.
"Akhirnya jadi rame malah, coba diberikan saja. Kalau ini sama saja mengundang 'keramaian' baru," imbuhnya.
Sebelumnya, PKS resmi melaporkan 10 penyidik KPK beserta juru bicaranya, Johan Budi, ke Polisi karena tidak terima enam mobil mewah milik Luthfi Hasan Ishaaq bakal disita. Mobil-mobil itu sampai sekarang masih terparkir di kantor pusat PKS di Jalan TB Simatupang. PKS berdalih penyidik KPK telah menyalahi prosedur penyitaan.
(cns)