Tri Kurniawan - Okezone
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul sepakat dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Survei yang melibatkan 1.200 responden itu menyatakan sebanyak 56 persen responden tak percaya lagi pada penegakan hukum.
"Survei itu betul, karena aparat penegak hukum ragu-ragu dalam bekerja," kata Ruhut kepada Okezone, Senin (8/4/2013).
Menurut Ruhut, keraguan aparat muncul karena selalu dihantui dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Mulai saat ini, Ruhut mengaku mendorong aparat penegak hukum untuk bersikap tegas terhadap siapapun yang mengganggu keamanan dan melanggar hukum.
"Enggak usah takut dengan HAM. Kalau memang jahat harus disikat dan tegas," ungkapnya.
Ruhut menaruh keyakinan dengan banyaknya aksi melawan hukum beberapa waktu terakhir, lembaga penegak hukum kembali bangkit dan bekerja di jalurnya. "Masyarakat juga kalau polisi tegas jangan sedikit-sedikit dikatakan menyalahi HAM," pungkasnya.
Survei LSI dilakukan pada 1 hingga 4 April 2013 di 33 provinsi. Peneliti LSI, Dewi Arum mengatakan mereka yang tak puas terhadap penegakan hukum di Indonesia merata hampir di semua segmen.
Mereka yang tinggal di kota maupun desa, berpendidikan tinggi maupun rendah, maupun yang berasal dari ekonomi atas maupun ekonomi bawah juga tak puas.