"Sketsa Wajah Teroris Bisa Cepat, Kenapa Tersangka Cebongan Tidak?"
04 April 2013, 11:48:28 Dilihat: 149x
Dony Aprian - Okezone
Kamis, 04 April 2013 10:32 wib
JAKARTA - Lambannya kepolisian mengungkap kasus penyerangan di LP Cebongan, memunculkan kesan kepolisian begitu sungkan dan segan terhadap institusi lain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Lambannya sikap polisi ini diakibatkan rasa sungkan dan segan polisi terhadap institusi lain yang diduga oknumnya terlibat dalam kasus Cebongan," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam pesan singkatnya yang diterima Okezone, Kamis (4/4 /2013).
Lanjut Neta, Seharunya pihak aparat berseragam cokelat itu tidak perlu sungkan kepada siapapun yang terlibat dan harus segera diungkap secara transparan.
"Rakyat pasti mendukung Polri, apalagi elite-elite TNI sudah mengatakan, siap membantu polisi dan tidak akan melindungi oknumnya yang terlibat," tuturnya.
Kata dia, lambannya kerja Polri memunculkan polemik yang sangat merugikan TNI dan Polri di berbagai jejaring sosial dan media massa.
Sikap lamban ini, sambung Neta terlihat dari belum dipublikasikannya sketsa wajah para penyerbu LP Cebongan, padahal dalam kasus-kasus lain, seperti teroris, dalam tempo tiga hari polisi sudah mempublikasikan sketsa wajah tersangka.
"Jadi dalam mengungkap kasus Cebongan, polisi jangan takut pada bayangannya sendiri. Polisi harus bekerja cepat, tegas dan tuntas agar polemik-polemik yang merugikan Polri dan TNI tidak terus menerus berkembang," pungkasnya.