PKS: Gugatan Rieke-Teten ke MK Tak Cukup Kuat
06 Maret 2013, 09:15:42 Dilihat: 137x

Marieska Harya Virdhani - Okezone
Pasangan Rieke-Teten saat mendaftar ke KPU Jabar (Foto: Iman H/okezone)
DEPOK - Sikap kubu pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang menolak hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, berujung gugatan kemenangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Aher-Deddy Mizwar mengaku siap menghadapi gugatan tersebut.
"Kita sudah mempelajari materi gugatan mereka, tidak terlalu kuat. Mereka tidak memiliki saksi di setiap TPS, kalau kami punya," kata Ketua Tim Pemenangan Aher - Deddy Mizwar Imam Budi Hartono di Depok, Selasa (5/3/2013).
Menurut Imam, bantuan desa yang dipermasalahkan tim Rieke-Teten sesungguhnya kurang tepat. Pasalnya, bantuan desa itu merupakan program eksekutif yang sudah mendapat persetujuan legislatif, dimana pencairannya dilakukan dari mulai Januari sampai Desember 2012.
"Lagian kita tidak pernah memikirkan bantuan dibarter dengan suara. Itu murni bantuan," ujarnya.
Imam mengatakan, fakta yang ditemukan di lapangan oleh tim Aher-Deddy menjawab tudingan miring terkait bantuan 45 desa yang dipermasalahkan tim Rieke. Di mana, kata dia, sembilan dari 45 desa penerima bantuan justru dimenangkan pasangan nomor urut lima.
"Jadi tidak benar kalau bantuan desa berpengaruh terhadap kemenangan pasangan Aher-Deddy," ungkapnya.
Selain itu, tudingan Aher memobilisasi birokrasi juga kurang tepat. pasalnya, di daerah pasangan nomor urut lima memegang kendali, maka pemenanangnya pasangan nomor urut lima.
"Lantas bagaimana bisa tudingan mengerahkan birokrasi diarahkan ke Aher, Rieke-Teten menang di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kuningan. Karena orang nomor satu disana merupakan kader PDIP. Intinya tidak benar ada mobilisasi birokrasi," kata Imam.
Imam mengingatkan, selisih suara antara pasangan Aher-Deddy dan Rieke-Teten 800 ribu suara. Jika mereka menganggap tidak adanya tempat pemungutan suara (TPS) di rumah sakit dan pabrik mempengaruhi suara mereka, maka anggaplah suara itu buat mereka.
"Itu pun tidak akan mengejar suara Aher-Deddy. Lagian belum tentu orang-orang di rumah sakit dan buruh memilih mereka, bisa jadi memilih pasangan lain," tutupnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.