7 Anggota TNI Tewas, PKS Minta Densus 88 Diturunkan, beranikah densus 88?
23 Februari 2013, 13:49:10 Dilihat: 392x

salam-online.com
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk menurunkan pasukan Densus 88 dalam menghadapi kelompok bersenjata di Papua.
“Saya minta Kapolri turunkan Densus 88 ke Papua,” kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy, Kamis (21/02) sebagaimana dikutip JPPN.
Aboekar juga mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya prajurit TNI yang bertugas di Papua. “Saya turut berbela sungkawa dengan meninggalnya delapan prajurit TNI di Papua, mereka adalah putera terbaik bangsa yang mengabdi hingga titik darah penghabisan,” ungkap Aboebakar.
19 Video Debat Islam-Kristen
Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab, serta nasyid walimah & jihad.
digitalhuda.com/?f1
Peluang Usaha
Peluang Usaha Sambil Ibadah, Perwakilan Biro Umrah-Haji Plus dan Raih Reward Ratusan Juta Rupiah.
www.rumahhajidanumrah.com
Pusat Toko Buku Islam
Pusat Belanja Buku Islam Online Lengkap Dan Murni.
tokopedia.com/tokobukumuslim
Koleksi Film Islam
Film Rasulullah Muhammad SAW, Umar bin Khattab, Nabi Yusuf, Konspirasi Dajjal Akhir Zaman.
rubystore.wordpress.com/
Aboebakar menegaskan, penyerangan terhadap aparat keamanan di Papua adalah bentuk teror yang tidak bisa dianggap remeh. “Saya yakin Densus 88 mampu menangani persoalan ini,” ungkap Aboebakar. seperti dikutip iToday.
Kata Aboebakar, pasukan Densus 88 mampu menghadapi kelompok bersenjata di Papua karena sudah berpengalaman banyak menembak mati teroris. “Mereka (Densus 88) punya kompetensi yang cukup, sudah banyak teroris yang mereka tembak mati,” pungkas Aboebakar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Helikopter milik TNI yang ditugaskan untuk mengevakuasi delapan jenazah anggota TNI ditembaki di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, sekitar jam 08.26 WIB.
Penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua ini mengakibatkan tiga anggota TNI mengalami luka-luka. Demikian informasi yang dikutip dari Antara.
Lettu Amang mengalami luka tembak di jari kelingking sebelah kiri, Mayor Asep terkena rekoset hingga menyebabkan memar di paha bagian kanan, sementara Kapten Tata mengalami memar di lengan kanan akibat serpihan.
Ketiganya saat ini telah dibawa ke RS Mulia. Akibat kejadian ini, helikopter langsung kembali ke Mulia.
Sehari sebelumnya, delapan anggota TNI dan dua warga sipil di Papua menjadi korban penembakan dan penyerangan kelompok sipil bersenjata di dua lokasi yang berbeda pada Kamis (21/2).
Penyerangan pertama terjadi sekitar pukul 09.30 WIT di pos TNI di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya. Peristiwa itu menewaskan Pratu Wahyu. Para penyerang juga melukai Lettu Reza. Kedua prajurit itu berasal dari Batalyon 753 Argaviratama, Nabire.
Penyerangan lainnya terjadi sekitar pukul 10.30 di wilayah Sinak, Kabupaten Puncak. Dalam penyerangan itu tujuh orang anggota TNI tewas. Di antaranya Sertu Udin dan Sertu Frans yang berasal dari Koramil Sinak, lima anggota lain yang tewas adalah Sertu Ramadhan, Pratu Edi, Praka Jojo, Praka Idris, dan Pratu Mustofa yang berasal dari Batalyon 753 Argaviratama Nabire yang tengah ditugaskan di Sinak.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.