Dugaan Korut Lakukan Uji Nuklir untuk Iran, Makin Kuat
18 Februari 2013, 09:18:06 Dilihat: 171x
Fajar Nugraha
PYONGYANG - Di balik uji coba nuklir Korea Utara (Korut) pekan lalu, pihak Israel mencurigai adanya peran Iran yang bermain. Media Inggris mengeluarkan tuduhan bahwa petinggi pengembangan nuklir Iran, berada di Korut saat uji coba berlangsung.
The British Sunday Times melaporkan Mohsen Fakhrizadeh-Mahabadi berada di Korut ketika uji coba itu terjadi. Fakhrizadeh-Mahabadi selama ini dikenal sebagai sosok yang akan mengepalai program nuklir Iran. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (18/2/2013).
Surat Kabar Inggris itu tersebut menuduh Fakhrizadeh-Mahabadi saat ini tengah mencoba mengembangkan hulu ledak nuklir berukuran kecil yang dimungkinkan ditempatkan di sebuah rudal. Laporan keberadaan Fakhrizadeh-Mahabadi ini, dibenarkan oleh pihak intelijen barat.
Selama ini Fakhrizadeh-Mahabadi jarang sekali keluar dari wilayah Iran karena khawatir pihak intelijen Israel, Mossad, selalu mencoba untuk membunuhnya. Seperti diketahui, Israel kerap membunuh ilmuwan Iran yang mengembangkan teknologi nuklir.
jika memang Fakhrizadeh-Mahabadi berada di Korut saat uji coba nuklirnya berlangsung, maka hal ini membenarkan laporkan bahwa Korut mendapatkan bantuan dari Iran. Fakhrizadeh-Mahabadi sendiri dilaporkan masuk ke Korut melalui China.
Bersama dengan Korut, Iran berada dalam dekapan sanksi ketat dari dunia internasional. Sanksi tersebut diterapkan akibat program nuklir yang dikembangkan oleh Negeri Paramullah. Namun Iran bersikeras bahwa teknologi nuklir mereka ditujukan untuk kepentingan damai.
Pihak barat terus mencurigai Iran bahwa negara yang dipimpin Presiden Mahmoud Ahmadinejad tersebut, memiliki kapasitas mempersenjatai rudal Shahab dengan hulu ledak nuklir. Para ahli juga mencurigai bahwa Iran berhasil melakukan pengayaan uranium, lima kali lebih cepat dibandingkan pengayaan sebelumnya.(faj)