Soekarwo: Saya Belum Dengar Ada Penggalangan untuk Turunkan Anas
05 Februari 2013, 09:13:46 Dilihat: 145x
Nurul Arifin - Okezone
SURABAYA - Munculnya hasil survei dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) membuat polemik di tubuh partai Demokrat. Bahkan, ada upaya-upaya untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum (Ketum). Namun demikian, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo menepis adanya upaya penggalangan kekuatan itu.
Gubernur Jawa Timur ini mengatakan, pihak-pihak yang melemparkan isu tersebut, tidak akan menjadi solusi untuk penyelamatan partai. Sebab, Ketua Umum, katanya, terpilih secara konstitusional atau sesuai dengan AD/ART Partai.
Terhadap bergulirnya isu tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pembina dan Pendiri partai. "Ini memang masalah serius dan saya akan serahkan sepenuhnya kepada dewan pembina dan pendiri partai," kata Seokarwo, Senin (4/2/2013).
Kata Soekarwo, jika nanti dewan pembina maupun pendiri partai mengintruksikan untuk mengubah struktur partai maka keputusan tersebut harus dilaksanakan bersama-sama. Hal itu tentunya upaya untuk menyelamatkan partai menjelang pemilu 2014. Tentunya, harus mempertimbangjan AD/ART Partai, karena ketua umum terpilih secara konstitusional.
"Jika penurunan dilakukan tanpa menggunakan AD/ART tentu inkonstitusional. Sebab, ketua umum terpilih secara konstitusional," ujarnya.
Sebelumnya, hasil survei SMRC menunjukkan partai berlambang Mercy ini elektabiliatasnya jeblok di level 8,3 Persen. Tokoh senior partai yang didirikan oleh Presiden SBY ini menilai, jebloknya elektabilitas partai ini tak lepas dari beberapa kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kader Partai Demokrat. Tak hanya itu, jebloknya elektabilitas ini juga karena gonjang-ganjing seputar keterlibatan sang Ketua Umum Anas Urbaningrum. Para tokoh senior ini, lantas meminta Ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah khusus demi penyelamatan partai sebelum terpuruk di pemilu 2014 mendatang.